Berita Foto Diklat ASEAN Pasca Panen dan Pengolahan Herbal di BBPP Ketindan

ASEAN Training Course of Herbal Product in Pictures



BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan di Malang, Jawa Timur ditunjuk sebagai penyelenggara pelatihan pasca panen dan pengolahan tanaman obat (herbal) bagi 20 peserta pelatihan dari enam negara anggota Perhimpunan Negara Asia Tenggara (ASEAN) pada 4-17 September 2016, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka mengolah berbagai herbal.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian pada Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Widi Hardjono mengatakan penunjukan BBPP Ketindan sebagai penyelenggara pelatihan oleh Kementerian Pertanian RI tidak lepas dari kepercayaan dan pengalaman mengadakan kegiatan pelatihan herbal.

Ke-20 peserta pelatihan berasal dari Filipina, Indonesia, Kamboja, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, dan kegiatan pelatihan merupakan bagian dari program Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular pada Kelompok Kerja Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian ASEAN (AWGATE) dan BBPP Ketindan ditunjuk BPPSDMP Kementan sebagai penyelanggara pelatihan. (Foto2: Humas BBPP Ketindan)

INDONESIA'S Ketindan Agricultural Training Center (BBPP Ketindan) was appointed as Asean Training Course on Post-Harvest and Processing Technology of Herbal Products to 20 participants from six ASEAN countries in Malang of East Java Province on September 4 to 17.

The Head of Technical of Cooperation South-South Cooperation and Triangular in Ministry of State Secretariat,
Mukhammad Fahrurozi said this program is part of South-South Cooperation and Triangular under ASEAN Working Group on Agricultural Training and Extension (AWGATE) as a strong commitment of the Indonesian Government through Agriculture Ministry that is implemented at the BBPP Ketindan.

20 trainees from the Philippines, Indonesia, Cambodia, Malaysia, Thailand, and Vietnam, and the training program is part of South-South Cooperation and Triangular under ASEAN Working Group on Agricultural Training and Extension (AWGATE) as a strong commitment of the Indonesian Government through Agriculture Ministry that is implemented at the BBPP Ketindan.