Berita Foto Kunjungan Pers BKP Kementan ke Pemukiman Baduy di Banten

Indonesia`s Food Resilience Agency Visited the Baduy Village in Pictures



BADAN KETAHANAN Pangan (BKP) Kementerian Pertanian RI mengadakan kunjungan pers ke Lembaga Adat Masyarakat Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Senin (28/9), tujuan kunjungan kata Kepala BKP, Gardjita Budi untuk mengenal tentang kearifan lokal warga Baduy membangun ketahanan pangan.

Gardjita Budi mengatakan kunjungan ke warga Baduy, pihaknya ingin mengetahui berbagai potensi dan kegiatan yang yang dilakukan untuk membangun ketahanan pangan keluarga dan masyarakat, khususnya lumbung pangan yang disebut leuit sebagai kearifan lokal warga Baduy.

Menurutnya, pesan penting dari kebiasaan warga Baduy terkait ketahanan pangan bahwa beras merupakan kebutuhan yang sangat vital, dengan memegang teguh prinsip bahwa beras harus selalu tersedia di lumbung, dan jumlahnya harus cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga dalam jangka panjang.

Gardjita mengaku kagum pada konsep pertanian Baduy yang teguh memegang aturan adat, sebagai kearifan lokal yang patut diteladani. Dalam hal pangan, misalnya, warga Baduy tidak menjual beras yang mereka panen tapi disimpan di lumbung padi yang mereka sebut Leuit, untuk mencukupi kebutuhan pangan secara mandiri. (Foto2: B2B/Mac)

INDONESIA`S FOOD Resilience Agency of the Agriculture Ministry held a press visit of Baduy traditional institutions in Kanekes village, Leuwidamar sub-district of Lebak district in Banten province on Monday (28/9) objectives the visit according to the Head of Food Resilience Agency or BKP, Gardjita Budi to know about indigenous of Baduy citizens developing food resilience.

Mr Budi said the visit to the of Baduy citizens, to know the various potentials and their activities to build food resilience of families and communities, especially barns called leuit as indigenous of Baduy citizens.

According to him, an important message from the habit of of Baduy citizens that rice is a basic requirement and vital, to uphold the principle that the rice should always be available in the barn, and should be sufficient to meet the needs of families in the long term.

He admitted the Baduy farming concept who hold customary provisions as local wisdom. In terms of food, for example, the Baduy people do not sell rice but they keep on rice barns which is called leuit, to meet food needs. (Pictures of B2B/Mac)