TransAsia Jatuh Timpa Rumah Penduduk di Taiwan, 48 Tewas

TransAsia Landed in Middle of Residential Area Killing 48 in Taiwan



OPERASI pemulihan sedang berlangsung di Taiwan dengan memindahkan kursi penumpang dan puing-puing pesawat dari rumah penduduk setelah kecelakaan pesawat di Taiwan, Rabu, yang jatuh di pemukiman warga menewaskan 48 orang. Maskapai menyatakan bahwa badai serta topan diduga menjadi penyebab jatuhnya pesawat yang mengakibatkan 10 penumpang di pesawat terluka dan lima warga di lokasi kecelakaan.

Pesawat turboprop ATR-72 yang dioperasikan oleh TransAsia Airways, Taiwan mengangkut 58 penumpang dan awak ketika jatuh saat berusaha mendarat di pulau Penghu di Selat Taiwan antara Taiwan dan China. Pesawat itu terbang dari kota Kaohsiung di Taiwan selatan. Para korban termasuk 46 warga Taiwan dan dua mahasiswa kedokteran Perancis yang magang di Taiwan. Kecelakaan itu terjadi beberapa jam setelah Topan Matmo melanda Taiwan. Akibat badai, sekitar 200 jadwal penerbangan di bandara Taiwan dibatalkan sehari sebelumnya karena hujan dan angin kencang. (Foto2: MailOnline)

A RECOVERY operation is underway in Taiwan as plane seats and fuselage are removed from homes after plane crash which killed 48 people, Wednesday. The airline announced that stormy weather trailing behind a typhoon was the likely cause of the crash which also left ten people on the plane injured and five on the ground.

The ATR-72 operated by Taiwan's TransAsia Airways was carrying 58 passengers and crew when it crashed while trying to land in the Penghu island chain in the Taiwan Strait between Taiwan and China. The plane was flying from the city of Kaohsiung in southern Taiwan. The victims included 46 Taiwanese and two French medical students who were interns in Taiwan. The crash came hours after Typhoon Matmo passed over Taiwan. About 200 airline flights at Taiwanese airports had been canceled earlier in the day due to rain and high winds. (Photos: MailOnline)