Kabinet Jokowi-JK Diisi Profesional, Didukung Partai Demokrat
Indonesian Rulling Party Support Professionals to Sit in Jokowi`s Government

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Rabu, 30 Juli 2014
Ilustrasi: theguardian.com

Jakarta (B2B) - Partai Demokrat mendukung upaya Presiden terpilih, Joko Widodo - Jusuf Kalla untuk mengisi kabinet mendatang dari kalangan profesional. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, mendukung kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, diisi dari kalangan profesional.

"Ide dari presiden terpilih untuk mengutamakan profesional sangat bagus. Beliau juga mengatakan di dalam partai juga tidak sedikit profesional," kata Syamsuddin, yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat di Jakarta, Senin.

Pekan lalu, dalam akun resmi kubu Jokowi-JK di media sosial facebook "Jokowi Center", publik diminta berpartisipasi dalam memberi pandangan mengenai siapa yang cocok menjadi duduk dalam kabinet. Terdapat 34 daftar menteri yang dimintai pendapat dengan tiga pilihan di masing-masing pos, ditambah opsi mengisi sendiri nama tokoh di luar tiga calon yang ada.

"Mereka yang diberi kesempatan bergabung alangkah baiknya tidak membebani presiden terpilih dengan tuntutan ini-itu," kata dia.

Syamsuddin juga menyarankan agar Jokowi sebagai presiden terpilih dapat berdiskusi dengan Presiden Susilo Yudhoyono yang sudah menjalankan roda pemerintahan selama 10 tahun.

"Pengalaman presiden sebelumnya, yaitu Pak SBY yang 10 tahun memimpin tidak ada salahnya untuk berbagi pengalaman, kalau diperlukan," ungkap Amir.

Diskusi itu menurut dia baik untuk mencapai tujuan pemerintahan.

"Tidak usah (Pak Jokowi) disuruh bertanya (ke Pak SBY), tapi kalau bertanya baik sekali, bertanya ke orang-orang yang berpengalaman dapat melengkapi hal-hal terbaik yang ingin dicapai sehingga menjadi rasional dan realistis," kata Syamsuddin.

Namun dia menolak menjelaskan posisi Demokrat, apakah ikut memberikan kadernya dalam kabinet atau memutuskan berada di luar kabinet.

"Kalau tentang posisi Demokrat saya tidak bisa mengambil sikap karena ketua umum sudah mengambil sikap bahwa sementara ini dia harus jaga keseimbangan karena tidak ingin timbulkan keresahan," kata dia.


Jakarta (B2B) - Indonesian rulling political party, has expressed support to president-elect Joko Widodo's (Jokowi's) plans to appoint professionals in his future cabinet.

Amir Syamsuddin, a member of the Ethics Council of the Democrat Party, stated on Tuesday that the president-elect's decision to prioritize the appointment of professionals in his future cabinet was very good. He added that there are many professionals who were also active in politics.

Many Democrat Party figures supported Jokowi's rival in the July 9 presidential election despite the party's leader, President Susilo Bambang Yudhoyono, stated the party's of neutrality. While some others have supported Jokowi.

Last week, in its official social media Facebook account, the Jokowi-Jusuf Kalla camp had called on the public to participate in proposing names to be selected for ministerial posts. The public has been asked to nominate potential candidates for a total of 34 ministerial openings.

To ensure the smooth running of the government, Amir Syamsuddin, who is currently a minister of justice and human rights, suggested that Jokowi should consult with President Yudhoyono as he has a decade-worth of experience in running the government.

"President Yudhoyono has led the government for the past ten years, and so, it will be good if he could share his experiences if needed," he asserted.

With regard to his party, Amir declined to divulge details on whether the party would be part of the next government or lend outside support.

"I cannot tell about the Democrat Party's position because the general chairman (President Yudhoyono) has so far said that he has to maintain the balance to prevent restlessness," Amir stated.

TERKAIT - RELATED