Presiden Jokowi Ingin Ajaran Islam Moderat Dijaga melalui Universitas Standar Internasional
President Widodo Wants to Build a Moderate Islamic University in Indonesia
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Senin, 08 Juni 2015
Tim Komunikasi Kepresidenan, Teten Masduki (kanan belakang) dan Presiden RI Joko Widodo (Foto: istimewa)

Jakarta (B2B) - Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan gagasannya untuk membangun sebuah perguruan tinggi Islam yang moderat, yang akan menjadi perguruan tinggi Islam yang moderat.

Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengatakan Presiden Jokowi menginginkan perguruan tinggi Islam yang kelak menjadi kiblat perguruan tinggi Islam di dunia, dengan memunculkan citra Islam Indonesia yang cinta damai sehingga pemikiran bahwa Islam identik dengan terorisme dan anti demokrasi terpatahkan.

“Diharapkan perguruan tinggi Islam moderat yang bertaraf internasional tersebut dapat membuat terobosan dalam pola didiknya dengan materi ajaran tentang nilai-nilai keislaman yang moderat sesuai dengan Pancasila,” kata Teten Masduki melalui pernyataan tertulisnya pekan lalu.

Teten menambahkan bahwa Presiden Jokowi berharap dengan adanya perguruan tinggi Islam yang bertaraf internasional, maka di kemudian hari, Indonesia mampu melahirkan ilmuwan Islam, seperti Ibnu Sina dan Ibnu Rusyd, yang pemikiran dan ilmu pengetahuannya diakui dunia sampai saat ini, seperti dilansir Setkab.


Jakarta (B2B) - The Indonesian President Joko Widodo conveyed the idea to build a moderate Islamic university that is really a great university, which will be the center of Islamic universities of the world.

The communications team of President, Teten Masduki said President Widodo wants moderate Islamic teachings need to be maintained as it can bring up the image of Islam in Indonesia that peace loving so the assumption that Islam identical to the terrorism and anti-democracy can be refuted.

“It is expected that moderate Islamic university with the international standards can make a breakthrough in the teaching pattern with the teaching material about Islamic values that moderate in accordance with Pancasila,” Mr Masduki said through the written statement in West Java's Bogor on last week.

He added, President Widodo that with the establishment of Islamic university with international standards, then in the future, Indonesia could produce Islamic scientists, such as Ibn Sina and Ibn Rusyd, that their thoughts and their science recognized by the world until now.
TERKAIT - RELATED