Ramadan, Jam Kemacetan di Jakarta Berubah
Traffic Jam Hours and Locations in Jakarta Change During Ramadan

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Senin, 30 Juni 2014
Foto: indonesiarayanews.com

Jakarta (B2B) - Selama bulan suci Ramadan 1435 H, jam dan lokasi kemacetan di Jakarta diprediksi akan berubah. Jam kemacetan yang biasanya terjadi setiap pukul 17.00, maka saat Ramadan berubah ke pukul 15.30 lantaran warga ibu kota ingin berbuka puasa bersama keluarga di rumah.

"Minggu pertama Ramadan, jalan-jalan di pusat ekonomi akan lebih macet dari biasanya. Waktu kemacetan pun akan maju dari biasanya mulai pukul 15.30 WIB, karena warga masih ingin buka puasa dengan keluarga di rumah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Senin. 

Untuk minggu kedua, kata Rikwanto, kemacetan akan terpusat ke pusat-pusat kuliner, karena akan banyak warga yang mengadakan acara buka puasa bersama kolega bisnis, rekan ataupun kerabat.

"Diperkirakan yang banyak tempat kuliner, seperti kawasan Kemang, Tebet, dan Blok M. Karena banyak yang mengadakan acara buka bersama dengan rekan atau kerabat di luar," ucapnya.

Pada minggu ketiga, imbuh Rikwanto, kemacetan mulai terpusat di pusat-pusat perbelanjaan. Warga sudah mulai berbelanja kebutuhan untuk Hari Raya Idul Fitri. 

"Seperti Tanah Abang, Blok M, Cipulir, serta pusat grosir dan mal. Kalau minggu keempat itu kemacetan akan berada di seputar stasiun dan juga terminal bus, karena banyak yang mau mudik," ungkapnya.


Jakarta (B2B) - Traffic jam hours and locations in Jakarta, Indonesia along Islamic holy month 1435 Hijri are predicted to change. If in regular day traffic jam hour starts at 5 PM, in Ramadan it would happen faster to 3.30 PM because people want to break the fast at home with their family.

“For the first week in Ramadan, the roads in central economy areas will be busier than usual. Traffic jam hour would be faster than usual day, starting 3.30 PM because the citizens would break the fast at home with their family,” said City Police Public Relations Division Chief Sr. Comr. Rikwanto, Monday (6/30).

For the second week, traffic jam would be centered in areas which have many culinary spots. This is because many citizens want to break the fast with their colleagues or relatives. “Those areas are Kemang, Tebet, and Blok M.” 

And in the third week, traffic jam would begin to form in areas where there are shopping centers because the citizens are going to shop for Eid ul Fitr needs.

“Such as in Tanah Abang, Blok M, Cipulir, also wholesale centers and malls. While in the fourth week, traffic jam will be around railway stations and bus terminals because many people will go back to their hometowns,” he uttered.

TERKAIT - RELATED