Tito Karnavian Dilantik jadi Kapolri, Syafruddin Wakapolri dan BG Pimpin BIN?
Karvanian Become Indonesian Police Chief, Budi Gunawan will Lead the BIN?

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Rabu, 22 Juni 2016
Komjen Tito Karnavian saat dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) oleh Presiden RI Joko Widodo (Foto: istimewa)

Jakarta (B2B) - Presiden RI Joko Widodo akan melantik Komisaris Jenderal (Komjen) Tito Karnavian sebagai Kapolri sebelum 1 Juli 2016, sementara Kepala Divisi Lembaga Pendidikan Polri (Kadiv Lemdikpol) Komjen Syafruddin Kambo akan dilantik menjadi Wakil Kapolri menggantikan Komjen Budi Gunawan yang dimutasi menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Letjen Purn Sutiyoso.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan pelantikan Komjen Tito Karnavian sebelum 1 Juli 2016 bertujuan agar pada saat peringatan Hari Bhayangkara maka Polri sudah dipimpin Kapolri yang baru, dan saat ini berbagai dukungan diberikan oleh internal Polri kepada Tito Karnavian yang saat ini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menjadi orang nomor satu di Polri.

"IPW memastikan proses uji kepatutan dan kelayakan TIto Karnavian di DPR akan berjalan lancar bersamaan dengan naiknya Tito menjadi Kapolri, Polri akan melakukan mutasi terhadap sejumlah jenderal senior, hal ini dilakukan untuk mendukung kinerja Tito saat memimpin Polri," kata Neta mealui pernyataan tertulisnya kepada B2B pada Selasa (21/6).

Menurutnya, jenderal senior yang disebut-sebut akan dimutasi antara lain Wakapolri Komjen Budi Gunawan naik pangkat menjadi jenderal untuk menjadi Kepala BIN menggantikan Sutiyoso.

Neta menambahkan, Kadiv Lemdikpol Komjen Syafruddin Kambo disebut-disebut dimutasi menjadi Wakapolri untuk mendampingi Kapolri Tito Karnavian, dan proses mutasi juga terjadi pada sejumlah jabatan strategis di Mabes Polri maupun jabatan di sejumlah Kapolda.

Langkahi Enam Angkatan Akpol
IPW mensinyalir mutasi Mutasi ini dilakukan sebagai dukungan internal Polri maupun dukungan para jenderal senior terhadap kinerja Tito Karnavian ke depan, mengingat Kepala BNPT itu terpilih menjadi Kapolri dengan 'melangkahi' enam angkatan di Polri yakni Akpol 1981, 1982, 1983,  1984, 1985, dan 1986. Sedikitnya ada 100 jenderal yang 'dilangkahi' Tito.

"Selain itu menjelang Hari Bhayangkara hingga akhir 2016 ada sejumlah jenderal Polri yang memasuki masa pensiun," kata Neta.

Sedangkan untuk proses uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Tito sudah menyiapkan tim pemikir, yang terdiri dari perwira muda. Mereka antara lain, Irjen Rico Amelsa (Akpol 88 B), Brigjen Gatot Edi (88 A), Kombes Eko Budi (89), Kombes Asep Suhendar, dan Kombes Wahyu Widada (Adhimakayasa Akpol 91).

"Dengan adanya dukungan penuh dari para jenderal senior ini diharapkan akan memudahkan langkah Tito, terutama dalam membenahi institusi kepolisian ke depan. Setidaknya, terpilihnya Tito menjadi Kapolri akan lebih baik ketimbang memperpanjang masa jabatan Jenderal Badroeddin Haiti," kata Pane.


Jakarta (B2B) - Indonesian President Joko Widodo will inaugurate three-star police general (Komjen) Tito Karnavian's before July 1, 2016 as the national police chief, while the Komjen Syafruddin Kambo will be appointed as the deputy police chief to replace the Komjen Budi Gunawan who will constituted as the Head of State Intelligence Agency (BIN) replaces retired Lt. Gen. Sutiyoso.

Chairman of the Presidium of Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane said said inauguration Karnavian before the anniversary of Indonesian police (Polri) on July 1, 2016, so that the Polri have been led by Karnavian, and internal Polri provide support to Karnavian who is currently the national counter-terrorism chief to be the national police chief (Kapolri).

"The IPW ensure the fit and proper test for Karnavian by the House will run smoothly into Kapolri and the Polri will carry out mutations to some senior generals, it is to support Tito's performance while leading the Polri," Pane said through his written statement to the B2B on Tuesday (6/21).

According to him, the senior general who will mutation positions such as deputy police chief commissioner general Budi Gunawan was promoted to general before replace Sutiyoso as the head of BIN.

Pane noted that police training division chief, Kambo touted mutated into a deputy police chief, and positions mutation also occurs in some strategic positions in the police headquarters as well as in some regional police chief.

The Semarang's Police Academy
The IPW annunciate mutation is intended as an internal support in the Polri for support the performance of Karnavian, because he had 'stepped over' six senior class at the Semarang's police academy of 1981, 1982, 1983, 1984, 1985, and 1986. There are at least 100 general police were 'bypassed' by Karnavian.

"Aside from that, until the end of 2016, there are some police generals will retire," he said.

As for the fit and proper test at the House, Karnavian has prepared the thinkers of the young officers. They are two-star general Rico Amelsa of 1988 B class, one-star general Gatot Edi (1988 A), Senior Commissioner Eko Budi (1989), Sen. Comm. Asep Suhendar, and Sen. Comm. Wahyu Widada (best graduate of the police academy in 1991).

"The support of senior generals are expected to support performance of Karnavian, especially to reorganize the police, and better Karnavian led the police rather than extend the tenure of General Badrodin Haiti," Pane said.

TERKAIT - RELATED