Korea Selatan Gagal Raih Piala Asia, Ditekuk Australia 2-1
Troisi Scores Extra Time Winner as Australia Secure Asian Cup Victory

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Minggu, 01 Februari 2015
Hingga laga usai skor kemenangan Australia 2-1 tidak berubah dan membawa The Socceroos menjadi juara Piala Asia untuk pertama kalinya (Foto2: MailOnline)

Sydney (B2B) - Australia menjadi juara Piala Asia 2015 untuk pertama kalinya usai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-1 melalui babak perpanjangan waktu di Stadion Australia, Sydney, Sabtu.

Kedua tim saling serang pada awal babak pertama di mana pada menit ke-3 serangan Korea Selatan yang dibangun Son Heung-Min nyaris membuka gol namun sepakannya masih melenceng di atas mistar gawang.

Pada menit 6, bek Australia Ivan Franjic dihukum kartu kuning akibat menarik kaus Park Joo-Ho, sedangkan gelandang Kwak Tae-Hwi nyaris membuka angka pada menit ke-24 namun bola sundulannya melebar ke sisi gawang Australia yang dijaga Mathew Ryan.

Korea selatan mendapatkan hadiah tendangan bebas akibat Ivan Franjic kembali meelanggar Nam Tae-Hee pada menit 34.

Menjelang akhir babak pertama bek Australia Jason Davidson dihukum kartu kuning oleh wasit Alireza Faghani akibat menarik kaus pemain Korea Hyun-Soo Jang, seperti dilansir Yahoo Sports.

Namun setelah pelanggaran itu Australia berhasil mencetak gol berkat tendangan dari jarak 25 meter yang dilesakkan Massimo Luongo pada menit 45. Skor 1-0 untuk Australia bertahan hingga jeda.

Pada babak kedua, Korea Selatan menggempur lini pertahanan Australia pimpinan Jason Davidson yang bermain untuk klub Liga Utama Inggris West Bromwich Albion.

Serangan tim Negeri Gingseng membuat tiga pemain Australia Spiranovic, Jedinak, dan Kruse harus melakukan pelanggaran yang berbuah kartu kuning.

Serangan Korea Selatan lalu membuahkan hasil ketika Son Heung-Min mencetak gol balasan pada menit 90+1 perpanjangan waktu babak kedua memaksimalkan umpan Ki Sung-Yueng.

Skor imbang 1-1 memaksa pertandingan memasuki babak tambahan 2x15 menit.

Pada babak tambahan menit ke-105 penyerang Australia James Troisi mencetak gol kemenangan timnya dengan memanfaatkan umpan akurat Juric dari lini tengah.

Hingga laga usai skor kemenangan Australia 2-1 tidak berubah dan membawa The Socceroos menjadi juara Piala Asia untuk pertama kalinya.


Sydney - Australia won its first Asian Cup title by beating South Korea 2-1 after extra time Saturday in the final at Sydney's Olympic Stadium.

Substitute James Troisi tapped home the winner after Kim Jin-hyeon could only parry striker Tomi Juric's low cross just before the midway point of extra time to give Australia its maiden continental title after it joined the Asian confederation in 2006.

Earlier, a superb long-range strike by Massimo Luongo just before halftime had put Australia ahead before South Korea's standout player Son Hyeung-min equalized deep into second-half injury time to deny the hosts victory in regulation time.

South Korea, which had not conceded a goal until the final, has now lost its past four finals and has not won the tournament since 1960.

Australia's rampant attack had notched a tournament-leading 12 goals in five games coming into the final but was largely muted in the first half as South Korea quickly settled and frequently found its way into the final attacking third.

However, Australia inflicted the first blow with Luongo's stunning strike within seconds of halftime. It was the 22-year-old Swindon Town midfielder's second goal of the Asian Cup, to go with four assists. He was named player of the tournament after the final.

South Korea's Son was the standout player on the field and, despite missing difficult chances earlier in the match, made no mistake in the final minute when he blasted past Mat Ryan to send the match to extra time.

Australia looked fresher in the extra period and the match turned again on an exceptional piece of individual skill in the 105th minute.

Juric, who came on for Tim Cahill in the 63rd, back-heeled the ball between Kin Jin-su's legs on the goal line and sent in a low cross which the goalkeeper could only block into the path of Troisi, who put the ball into the empty net to erase Australia's disappointment of losing the final four years ago to Japan in Qatar.

TERKAIT - RELATED