Gol Terbaik Piala Dunia 2014, Ini Kelima Bintangnya
Top Five World Cup Goals

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Sabtu, 19 Juli 2014
Gol ajaib pertama Piala Dunia 2014 ini juga banyak disebut sebagai gol terbaik turnamen ini. Ketika Belanda tertinggal 0-1, Daley Blind melepaskan umpan jauh ke kotak penalti (Foto2: MailOnline)

BERIKUT ini adalah lima gol paling dikenang dalam Piala Dunia 2014.

ROBIN VAN PERSIE, Belanda vs Spanyol, Grup B

Salvador, 13 Juni

Gol ajaib pertama Piala Dunia 2014 ini juga banyak disebut sebagai gol terbaik turnamen ini. Ketika Belanda tertinggal 0-1, Daley Blind melepaskan umpan jauh ke kotak penalti. Van Persie dengan sempurna menjejak arah bola dan menjatuhkan badannya untuk menyambut bola sembari melepaskan sundulan luar biasa di atas jangkauan kiper Iker Casillas untuk masuk ke gawang. Tidak hanya menjadi salah satu gol terbaik di turnamen ini, gol tersebut juga menjadi katalisator bagi bangkitnya Belanda untuk lalu menghancurkan Spanyol 5-1, seperti dilansir Yahoo Sports.

TIM CAHILL, Australia vs Belanda, Grup B

Porto Alegre, 18 Juni

Australia dianggap hanya sebagai pelengkap Grup B yang di dalamnya termasuk Belanda, Spanyol dan Chile. Kendati sudah diperkirakan akan kalah pada tiga pertandingan grupnya, striker veteran Tim Cahill memberi timnya salah satu momen menawan pada turnamen itu lewat tendangan geledeknya pada menit 21 melawan Belanda. Menyambut bola hasil umpan jauh, sembari berlari, pemain berusia 34 tahun melepaskan tendangan voli keras yang mengarah sudut bawah tiang gawang.

LIONEL MESSI, Argentina vs Iran, Grup F

Belo Horizonte, 21 Juni

Iran sepertinya akan mendapatkan poin saat menghadapi Argentina, namun memasuki masa injuri ketika para pendukung Argentina sudah mengira laga akan berakhir seri tanpa gol, Messi menciptakan gol penentu kemenangan untuk Argentina. Menerima bola di tepi kanan area penalti, dia memperdaya seorang bek dan lalu melepaskan tembakan dari kaki kirinya menembus gawang Iran.

JAMES RODRIGUEZ, Kolombia vs Uruguay, 16 Besar

Rio de Janeiro, 28 Juni

Rodriguez yang masih berusia 22 tahun sudah dipuji karena kemampuan menyerangnya yang artistik selama fase grup di mana dia menciptakan tiga gol.

Namun dia mengantarkan pepujian untuknya ke level lain ketika menciptakan gol pembuka yang cemerlang di Stadion Maracana saat melawan Uruguay pada 16 Besar. Menerima bola hasil umpan lewat sundulan, dia mengontrol bola dengan dada dari jarak 25 yard, kemudian pemain Kolombia bernomor punggung 10 membiarkan bola jatuh sampai ke kaki, lalu melepaskan tendangan voli dari kaki kiri yang jatuh di sisi bawah tiang gawang.

MARIO GOETZE, Jerman vs Argentina, Final

Rio de Janeiro, 8 Juli

Goetze memulai turnamen ini sebagai salah satu starting XI Joachim Loew namun kemudian kehilangan tempatnya.

Tetapi ketika dimasukkan sebagai pemain pengganti, pemain berusia 22 tahun itu tidak menyianyiakannya. Andre Schuerrle belari membawa bola untuk kemudian melepaskan umpan silang yang disambut Goetze dengan dadanya sebelum melepaskan tendangan voli ke dalam gawang Argentina.


FIVE of the most memorable goals of the 2014 World Cup:

ROBIN VAN PERSIE, Netherlands v Spain, Group B

Salvador, June 13

The first wonder goal of the 2014 World Cup was also many pundits choice as the best of the lot. With the Netherlands trailing 1-0, Daley Blind swung an inviting angled long ball into the penalty area. Van Persie tracked the flight of ball perfectly, and diving full-length to meet it, lobbed an extraordinary header over Iker Casillas and into the net. Not only was it one of the goals of the tournament, it was the catalyst for a Dutch comeback that would see Spain thrashed 5-1.

TIM CAHILL, Australia v Netherlands, Group B

Porto Alegre, June 18

Australia were largely thought to be making up the numbers in Group B, where their first round opponents included the Netherlands, Spain and Chile. But even though they ended up losing all three games as predicted, veteran striker Tim Cahill gave his team one of the signature moments of the tournament with his 21st minute thunderbolt against the Dutch.  Meeting a long ball on the run, the 34-year-old uncorked a ferocious volley that crashed in off the underside of the crossbar.

LIONEL MESSI, Argentina v Iran, Group F

Belo Horizonte, June 21

Iran looked to have done enough to have secured an improbable point against the mighty Argentines, and on another may even have snatch a win. But with the game deep into injury time, and Argentinian supporters gloomily resigned to a goalless draw, Messi decided to stamp his class on the contest with a decisive, match-winning intervention. Collecting the ball on the right-hand edge of the penalty area, he jinked past one defender and then let fly with a left foot shot which flew into the net.

JAMES RODRIGUEZ, Colombia v Uruguay, last 16

Rio de Janeiro, June 28

The 22-year-old Rodriguez had already won a legion of admirers for his skilful attacking artistry during the group phase, where he had racked up three goals. But he took his adulation to another level with a goal of sumptuous brilliance in the Maracana Stadium to open the scoring against Uruguay in the last 16. Collecting a header on his chest 25 yards from goal, the Colombia No.10 let the ball drop and then unleashed an unstoppable left-foot volley that flew in off the underside of the crossbar.

MARIO GOETZE, Germany v Argentina, Final

Rio de Janeiro, July 8

Goetze had begun the tournament as one of coach Joachim Loew's starting XI only to lose his place. But when called upon as a late substitute in the final the 22-year-old did not disappoint. Andre Schuerrle's run and cross was met by Goetze who controlled on his chest to volley home.

TERKAIT - RELATED