THE BEATLES bubar sebagai grup band sejak medio 1970 namun kisah dari empat musisi asal Liverpool, Inggris selalu menarik diangkat sebagai berita, berita teranyar adalah tentang rumah masa kecil musisi salah satu musisi The Beatles yang laku 'terjual' Rp1,4 miliar (70.000 poundsterling) pada sebuah lelang belum lama ini.

Penggemar fanatik The Beatles, Jackie Holmes, 48, saat ini tengah mengumpulkan koleksi penting terkait The Beatles setelah berhasil membeli rumah tua yang pernah dihuni drummer Ringo Starr pada lelang yang digelar di Cavern Club belum lama ini.

Jackie Holmes membayar lebih Rp300 juta (15.000 pounds) dari harga awal yang ditetapkan untuk rumah dengan dua kamar tidur bergaya teras Victoria teras warna putih dan pink di Admiral Grove, Toxteth, yang pernah dihuni Ringo ketika masih bocah tiga tahun hingga usia 23 tahun.

Namun menelusuri rumah dan kamar-kamar yang menjadi bagian dari masa kecil Ringo Starr tentunya sangat menarik.

Kabar tentang pembelian rumah ini muncul setelah Jackie Holmes membeli rumah masa kecil George Harrison seharga Rp3,12 miliar (156.000 pounds) pada Oktober 2014 dan rumah ibu John Lennon seharga Rp3,1 miliar pada Maret 2015.

Dan dia senang untuk memiliki sepotong sejarah dari band legendaris tersebut.

Dia mengatakan: "Saya berhasil melakukannya. The Beatles dan musik mereka telah menjadi bagian besar dari hidup saya karena mereka sangat mempengaruhi saya."

"Sangatlah menyenangkan memiliki sepotong sejarah Beatles. Sekarang saya hanya berharap untuk mendapat penggemar Beatles yang mau menyewa lalu mencintai dan menghargai itu. Ini semua tentang perdamaian dan cinta.'

Sementara Holmes akan menyewakan rumah masa kecil Ringo dan George Harrison, dia berencana pindah permanen dari London ke Liverpool dan bermukim di bekas rumah Cynthia Lennon.

Rumah Ringo dikenal sebagai tempat berkumpulnya keempat musisi paling top di dunia tersebut pada 1960 sebelum mereka terkenal ke seantero jagad, ketika mereka masih muda di kawasan yang dijuluki Merseybeat, termasuk Cilla Black, seperti dilansir MailOnline.

Di rumah ini, Ringo pernah mengumpulkan 80 orang yang berdesakan saat dia merayakan ulang tahun ke-21 dan bahkan menikah pada 1963.

Dan pub bernama The Empress pub di ujung jalan menjadi terkenal karena tampil di sampul album solo Ringo yang pertama, Sentimental Journey, yang dirilis pada 1970 setelah The Beatles bubar.

Mantan drummer - yang nama aslinya adalah Richard Starkey - lahir di dekat Madryn Street pada 1940, tetapi pindah ke Admiral Grove ketika masih balita.

Sebagai bagian dari tur Beatles, kerumunan penggemar dapat dilihat di luar rumah setiap hari - tetapi langkah-langkah hukum khusus tengah dilakukan untuk mencegah pengembangan rumah masa kecil Ringo menjadi museum.

Claire Griffiths, direktur eksekutif properti untuk Plus Dane Group, yang mengelola properti, mengatakan: "Kami berjanji bahwa setiap keuntungan yang diperoleh dari penjualan rumah Ringo Starr akan diinvestasikan kembali ke rumah Plus Dane di area L8.

"Kami memahami kekhawatiran warga setempat dan telah menempatkan pembatasan tertentu pada penjualan rumah sehingga tidak bisa menjadi objek wisata atau museum."