"Saya Ikhlas Andai Meninggal Tertimpa Crane, Kehendak ALLAH di Hari Jumat di Tempat Paling Suci," kata Calon Haji
´I Wish I Had Died in the Accident, as it Happened at a Holy Hour and in a Holy Place,´ Egyptian Pilgrim said

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Minggu, 13 September 2015
Lokasi kecelakaan tiang derek (crane) telah dibersihkan (kiri), calon haji asal Indonesia berpose di sela kegiatan ibadah haji di Masjidil Haram (kanan atas dan bawah) Foto2: MailOnline

RIBUAN calon haji berkumpul di sekitar Masjidil Haram, setelah otoritas setempat membersihkan lokasi jatuhnya tiang derek (crane) yang menewaskan 107 orang pada Jumat waktu setempat.

Kurang dari 24 jam yang lalu seperti dikutip MailOnline, foto-foto ini menunjukkan lantai putih berubah menjadi kemerahan akibat genangan darah dari para korban setelah tiang derek jatuh menimpa Masjidil Haram.

Hari ini, pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa angin kencang menjadi penyebab utama tragedi maut tersebut. Namun tragedi tersebut tetap menarik perhatian para calon haji mendekati lokasi kecelakaan, banyak dari mereka memotret crane maut, yang masih teronggok di situ.

Naik Haji, sebagai rukun Islam kelima pada tahun lalu dilakukan sekitar dua juta muslim dari seluruh dunia, tetap berlangsung setelah tragedi tersebut, pemerintah Arab Saudi mengatakan para calon  haji tetap melaksanakan ritual haji.

Ratusan ribu peziarah sudah tiba di Mekah ketika tiang derek besar warna merah dan putih terguling akibat dihantam badai pada Jumat.

"Kami akan menyelidiki hingga tuntas dan setelah itu mengumumkan hasil investigasinya," kata Raja Salman setelah mengunjungi lokasi kecelakaan.

Namun para calon haji tidak larut dalam duka dan mereka tetap melaksanakan rukun haji, sebagian dari mereka memotret reruntuhan tiang derek dan kemudian melanjutkan ibadahnya.

"Saya ikhlas andai meninggal dalam kecelakaan tertimpa crane, itulah takdir Allah SWT, yang berlangsung hari Jumat di tempat paling suci di dunia," kata calon haji asal Mesir bernama Mohammed Ibrahim.

Om Salma, calon haji dari Maroko, mengaku 'ponselnya tidak berhenti berdering sejak kemarin karena kerabat menelepon untuk mengetahui kondisi kami.'

Calon haji Indonesia dan India termasuk di antara mereka tewas ketika tiang derek runtuh, sementara yang cedera berasal dari Malaysia, Mesir, Iran, Turki, Afghanistan dan Pakistan.

Raja Salman menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban, dan kemudian mengunjungi rumah sakit setempat 'untuk memeriksa kesehatan terluka', kata kantor berita resmi Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA).

Kontraktor, yang terlibat dalam perluasan masjid, telah diperintahkan memastikan kekuatan tiang derek dan dapat menjamin keselamatan para calon haji. Tiang-tiang derek menjulang tinggi dalam perluasan mesjid yang berada dekat gedung Mecca Royal Clock Tower, gedung tertinggi ketiga di dunia.

Proyek perluasan Masjidil Haram berlangsung dalam beberapa tahun terakhir meliputi luas 400.000 meter persegi sehingga tempat suci tersebut  mampu menampung hingga 2,2 juta orang jemaah haji sekaligus.


CROWDS gathered around the polished white floors, right, after a remarkable clean-up following a tragic disaster that killed 107 people yesterday.

Less than 24 hours ago, pictures show the white floor scattered with scores of bloody bodies after a crane topped into the mosque.

Today, authorities have confirmed that high winds were to blame for the disaster. But the tragedy didn't stop people congregating at the holy site, many of whom took pictures of the crane, which still lay in the spot where it landed.

The hajj, a pillar of the Muslim religion which last year drew about two million faithful, will take place despite the tragedy, Saudi authorities said as crowds returned to pray a day after the incident.

Hundreds of thousands of pilgrims had already arrived in Mecca when the massive red and white crane toppled over during a Friday thunderstorm.

'We will investigate all the reasons and afterwards declare the results to the citizens,' Salman said after visiting the site.

But there was little mourning among pilgrims, who snapped pictures of the collapsed metal and continued with their prayers and rituals.

'I wish I had died in the accident, as it happened at a holy hour and in a holy place,' Egyptian pilgrim Mohammed Ibrahim said.

Om Salma, a Moroccan pilgrim, said 'our phones have not stopped ringing since yesterday with relatives calling to check on us'.

Indonesians and Indians were among those killed when the crane collapsed, while the injured included Malaysians, Egyptians, Iranians, Turks, Afghans and Pakistanis.

Salman expressed his condolences to the families of the dead, and then visited a local hospital 'to check on the health of the injured', the official Saudi Press Agency (SPA) said.

The contractor, engaged in a major expansion of the mosque, has been directed to ensure the safety of all other cranes at the site, it added. The cranes soar skywards over the sprawling expansion taking place beneath the Mecca Royal Clock Tower, the world's third tallest building.

For years, work has been under way on a 400,000-square-metre (4.3-million-square-feet) enlargement of the Grand Mosque to allow it to accommodate up to 2.2 million people at once.

TERKAIT - RELATED