Waktu Puasa di Finlandia Terlama, 21 Jam, Muslim Sedunia Awali Ramadan pada Kamis
Muslims Worldwide to Mark the Start of Ramadan on Thursday

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Kamis, 18 Juni 2015
Muslim di Pakistan mengaji menyambut Ramadan (kanan), otoritas di Uni Emirat Arab mengamati hilal (kiri atas), dan anak-anak mencoba melihat hilal di gunung Jebel Hafeet di Al Ain, Uni Emirat Arab (kiri bawah) Foto2: MailOnline

MUSLIM di seluruh dunia akan menandai awal Ramadhan pada Kamis, bulan penuh rahmat, melaksanakan puasa sejak subuh hingga matahari terbenam dan melaksanakan shalat tarawih setiap malam selama bulan puasa.

Muslim sedunia merujuk pada kalender berdasarkan perputaran bulan dan metodologi penampakan bulan yang mengakibatkan pelaksanaan awal ibadah puasa berbeda satu atau dua hari di seluruh dunia. Namun, tahun ini otoritas keagamaan di Arab Saudi, Mesir, Iran, Indonesia dan sebagian besar bagian lain dari dunia mengumumkan berdasarkan penampakan dari bulan maka diputuskan awal Ramadan pada hari ini, Kamis.

Pihak berwenang di Pakistan belum mengumumkan penampakan bulan atau hilal.

Selama Ramadhan, umat Islam yang taat menjauhkan diri dari makan dan minum dari matahari terbit sampai terbenam selama satu bulan. Setetes air atau hirupan asap rokok sudah membatalkan puasa.

Ibadah puasa dimaksudkan untuk membawa umat Islam beriman lebih dekat kepada Allah dan mengingatkan mereka tentang penderitaan mereka yang kurang beruntung. Muslim wajib memberikan sedekah selama sebulan, dan masjid-masjid dan organisasi bantuan mengatur makanan gratis untuk umum setiap buka puasa, seperti dilansir MailOnline.

Puasa juga dipandang sebagai kiat secara fisik dan rohani melakuikan detoksifikasi melalui latihan menahan diri. Hubungan seksual antara suami istri juga terlarang di siang hari, sementara umat Islam juga dianjurkan untuk berhati-hati dari perilaku mereka dan menghindari gosip, marah dan bertengkar.

Tahun ini, Ramadan jatuh selama musim panas, yang berarti hari-hari panjang dan panas selama puasa. Ulama terkemuka menyarankan umat Islam di negara-negara Eropa utara dengan 16 jam lebih lama di siang hari untuk mengikuti siklus puasa mayoritas Muslim untuk melaksanakan puasa lebih lama tanpa makan dan minum.

Ketua Persatuan Muslim Finlandia, Pia Jardi di Helsinki mengatakan Muslim di sana akan melaksanakan puasa selama 21 jam dan hanya tiga jam - atau bahkan kurang - untuk makan, minum dan doa sebelum matahari terbit lagi.

"Hal yang baik adalah bahwa Anda akan makan dengan waktu singkat dan bahwa Anda akan tetap tabah menjalani puasa, sebagai semangat sederhana Ramadhan," kata Jardi. "Waktu puasa panjang berarti Anda jarang ingin makan berat."

Muslim di seluruh dunia sekitar 1,6 miliar jiwa secara tradisional berbuka puasa seperti Nabi Muhammad melakukan sekitar 1.400 tahun yang lalu, dengan seteguk air dan buah kurma pada saat matahari terbenam. Lalu keluarga dan teman-teman berkumpul untuk buka bersama. Sementara di malam hari kaum muslim sedunia akan menjalani ibadah shalat sunnah di masjid dilanjutkan dengan doa yang disebut "tarawih."

Anak-anak, kaum uzur, orang sakit, wanita yang sedang hamil atau menstruasi dan orang yang bepergian tidak diwajibkan untuk berpuasa. Non-Muslim atau Muslim dewasa yang kedapatan makan di depan umum pada siang hari di bulan Ramadhan dapat didenda atau bahkan dipenjara di beberapa negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, termasuk negara dengan populasi ekspatriat Barat yang terbanyak di Dubai dan Abu Dhabi.

Puasa selama bulan Ramadhan adalah salah satu dari lima rukun Islam, diawali membaca Syahadat, shalat lima waktu, membayar zakat, dan melakukan ibadah haji di Mekah.

Muslim merayakan akhir Ramadhan dengan libur tiga hari yang disebut Hari Raya Idul Fitri.


MUSLIMS around the world will mark the start of Ramadan on Thursday, a month of intense prayer, dawn-to-dusk fasting and nightly feasts.

Muslims follow a lunar calendar and a moon-sighting methodology that can lead to different countries declaring the start of Ramadan a day or two apart. However, this year religious authorities in Saudi Arabia, Egypt, Iran, Indonesia and most other parts of the world announced based on their sightings of the moon that daily fasting would begin Thursday.

Authorities in Pakistan have yet to announce the sighting of the moon.

During Ramadan, observant Muslims abstain from eating and drinking from sunrise to sunset for the entire month. A single sip of water or a puff of a cigarette is considered enough to invalidate the fast.

The fast is intended to bring the faithful closer to God and to remind them of the suffering of those less fortunate. Muslims often give to charities during the month, and mosques and aid organizations organize free meals for the public every night.

Fasting also is seen as a way to physically and spiritually detoxify through exercising self-restraint. Sexual intercourse between spouses also is off-limits during the day, while Muslims also are encouraged to be mindful of their behavior and to avoid gossiping, cursing and quarreling.

This year, Ramadan falls during the summer, which means long and hot days of fasting. Mainstream scholars advise Muslims in northern European countries with 16 hours or more of daylight to follow the cycle of fasting of the nearest Muslim majority nation to them to avoid impossibly long hours without food or water.

Chairwoman Pia Jardi at the Finnish Muslim Union in Helsinki said Muslims there will be fasting for 21 hours and have just three hours — or even less — for eating, drinking and prayer before the sun rises again.

"The good thing is that you'll eat with moderation and that you'll stick very much into the true, simple spirit of Ramadan," Jardi said. "Long fasting time means you rarely want to eat heavily."

The world's 1.6 billion Muslims traditionally break their fast like the Prophet Muhammad did around 1,400 years ago, with a sip of water and some dates at sunset. Then family and friends gather for a large feast. Part of the evening is often spent at the mosque in prayers called "taraweeh."

Children, the elderly, the sick, women who are pregnant or menstruating and people traveling are not obligated to fast. Non-Muslims or adult Muslims not observing the fast who eat in public during the day in Ramadan can be fined or even jailed in some Middle Eastern countries, such as Saudi Arabia and the United Arab Emirates, home to large Western expatriate populations in Dubai and Abu Dhabi.

Fasting during Ramadan is one of the five pillars of Islam, along with the Muslim declaration of faith, daily prayer, charity and performing the hajj pilgrimage in Mecca.

Muslims celebrate the end of Ramadan with a three-day holiday called Eid al-Fitr.

TERKAIT - RELATED