Sinabung Tampilkan Peristiwa Langka, Kilat di Tengah Hujan Abu
Violent Lightning Storm Erupts Inside Ash Cloud as Indonesian Volcano
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Selasa, 06 Januari 2015
Peristiwa ini diyakini terjadinya benturan butir abu halus di udara yang menghasilkan sejumlah besar listrik statis, sehingga mengeluarkan badai petir yang spektakuler (Foto2: MailOnline)

INI ADALAH peristiwa menakjubkan ketika badai petir meletus di tengah kepulan erupsi ketika gunung berapi yang terkenal memuntahkan lahar panas menuju desa-desa di bawahnya.

Fotografer Martin Rietze merekam foto menakjubkan dari erupsi gunung berapi Sinabung di Sumatera Utara sebagai momen langka akibat kekuatan menakutkan dari dalam perut Bumi.

Peristiwa ini diyakini terjadinya benturan butir abu halus di udara yang menghasilkan sejumlah besar listrik statis, sehingga mengeluarkan badai petir yang spektakuler.

Sementara itu tampilan yang menakjubkan gunung berapi setinggi 2.400 meter, di Sumatera Utara, telah terbukti mematikan sejak meletus pada 2010 setelah tidak aktif sekitar 400 tahun.

Akibat letusan tersebut beberapa desa kecil yang dilanda aliran lava dan banyak lahan pertanian yang tertimbun abu, kata fotografer seperti dilansir MailOnline.


THIS IS the jaw-dropping moment a lightning storm erupted in an ash cloud as a notorious volcano spewed hot lava towards villages below.

Photographer Martin Rietze’s stunning photos of the volatile Sinabung volcano in Indonesia are a fascinating display of the raw beauty and frightening power of planet Earth.

It is believed that the collision of fine ash grains in the air creates huge amounts of static electricity, resulting in a spectacular electrical storm.

While it is an amazing display the 8,000ft volcano, in North Sumatra, has proven to be deadly since it erupted in 2010 after being dormant for an estimated 400 years.

On this occasion some small villages were wiped out by the lava flow and many acres of farmland were buried by ash, the photographer said.
TERKAIT - RELATED