MUNCUL rencana kontroversial untuk memindahkan makam Nabi Muhammad, yang dipandang sebagai situs penting umat Islam.

Nabi Muhammad, lahir pada 570 AD, diyakini oleh umat Islam sebagai Rasul terakhir dari nabi-nabi Allah untuk menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada seluruh umat manusia.

Makam Rasulullah SAW di Madinah, Arab Saudi  dikunjungi oleh jutaan umat Islam dari seluruh dunia setiap tahun dan dipandang sebagai situs paling suci kedua setelah Ka´bah di Mekkah, seperti dilansir MailOnline.

Namun kabar mengejutkan itu terkuak Selasa malam waktu setempat setelah seorang akademisi Arab Saudi mengajukan rencana kontroversial untuk memindahkan makam Rasul, menyikapi kekhawatiran sejumlah ulama yang menuding makam tersebut mengarah pada praktek musyrik oleh para peziarah.

Menurut Independent, dokumen rahasia setebal 61 beredar luas di kalangan pengawas dari situs suci yang mengusulkan pemindahan makam Rasul ke dekat pemakaman al-Baqi, yang akan dimakamkan tanpa nisan seperti makam lainnya.

Dr Irfan al-Alawi, direktur Islamic Heritage Research Foundation, mengatakan kepada Independent: "Mereka ingin mencegah tindakan peziarah yang mengarah pada "sirik", atau mempersekutukan Allah SWT."
"Namun satu-satunya cara menghentikan tindakan sirik yang mengunjungi makam Rasul adalah dengan menempatkannya di pemakaman umum."

Mempersekutukan Allah, yang dikenal sebagai ´sirik´ dalam kepercayaan Islam, tergolong dosa yang tidak diampuni sang Khalik.

Rencana tersebut tidak diketahui oleh Raja Arab Saudi Abdullah, maupun imam dari masjid Al-Nabawi, tempat makam Rasul.

Pemerintah Saudi sebelumnya menyatakan memiliki wewenang penuh atas keberadaan makam Rasul SAW.

Namun dikhawatirkan munculnya rencana tersebut, yang dilontarkan oleh gerakan reformasi yang dikenal sebagai Wahhabisme, akan memecah-belah Islam, antara Sunni dan Syiah.

Dr Alawi mengatakan kepada Independen: ´makam Nabi Muhammad dihormati oleh ulama Sunni, yang tidak pernah akan memindahkannya. Hal ini sama pentingnya bagi Syiah juga, yang memuliakan putri Nabi, Fatimah.

"Saya yakin kabar ini akan mengejutkan umat Islam di seluruh dunia. Ini akan memicu kemarahan."

Sementara tindak kekerasan di Irak dan kelompok radikal ISIS, atau Negara Islam, mendorong meningkatnya ketegangan antara Sunni dan Syiah di wilayah tersebut.

Situs Terpenting Islam
Makam Nabi Muhammad dipandang sebagai peninggalan Islam terpenting bagi umat Islam setelah Ka´bah di Mekkah, Arab Saudi.

Ka´bah - yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS -Abraham - berada di tengah Masjidil Haram, yang menjadi kiblat shalat.

Islam juga mewajibkan umat Islam apabila mampu secara fisik dan materi untuk ke Mekkah dan Madinayh melaksanakan perintah haji,
setidaknya sekali seumur hidup.

Jutaan jamaah haji dari seluruh dunia datang ke Mekkah dan Madinah, untuk melaksanakan ibadah haji.

Sebagian besar dari jamaah haji menyempatkan diri mengunjungi makam Rasul SAW, yang berada di utara Medina.