PENGGEMAR kedirgantaraan mengubah 450 kursi penumpang pesawat jumbo jet yang diubah menjadi sebuah hotel unik - dan tamu berkesempatan menginap di Boeing 747.

Hotel unik yang dinamai Jumbo Stay menyediakan 27 kabin yang bebas dipilih sesuai selera dan kebutuhan, seperti kamar suite lengkap dengan Wi-Fi dan TV layar datar, seperti dilansir MailOnline.

Bagi para pelancong dan pebisnis yang sering terbang tak ubahnya persinggahan, tapi lebih dari itu, bagi penggemar kedirgantaraan maka hotel ini menjadi pengalaman menarik.

Para tamu bahkan dapat tinggal di kokpit Suite mewah, yang memiliki pemandangan bandara di Arlanda, dekat Stockholm, Swedia.

Pesawat - yang sekarang tak pernah lagi terbang - juga dapat digunakan untuk konferensi dan buka 24 jam, tujuh hari seminggu untuk para tamu untuk datang dan menginap.

Pemilik dan orang di belakang Jumbo Stay adalah pengusaha Swedia, Oscar Divs, yang membeli Boeing 747-200 buatan 1976 dan diubah menjadi hotel.

Oscar berkata: "Saya sedang bersiap untuk memperluas bisnis penginapan saya pada 2006 ketika saya mendengar tentang rongsokan tua dari pesawat terbang untuk dijual di Arlanda.

"Karena saya sudah lama ingin mengembangkan hotel di Arlanda, saya punt idak ragu untuk mengambil kesempatan tersebut."

Tarif menginap di sini mulai dari 50 euros atau sekitar 50 poundsterling (Rp1 jutaan) hingga 200 euros atau 170 poundsterling (Rp3,4 jutaan) untuk menikmati suite di ruang pilot.

Pesawat, jet jumbo nonaktif buatan 1976, terakhir dioperasikan oleh Transjet, sebuah maskapai penerbangan Swedia yang bangkrut pada 2002.

Para tamu akan mengenali jet sebagai salah satu pesawat paling populer untuk perjalanan liburan, dan pemilik menjanjikan tamu akan memiliki pengalaman seperti yang lain di hotel unik ini.