Piala Dunia 2022, Ini Bukti Kolusi Spanyol-Qatar Menangkan Tender FIFA?
Is this the Moment Spain and Qatar Plotted 2022 World Cup?

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Kamis, 27 November 2014
Delegasi Qatar terbang ke Spanyol malam sebelum foto dibuat dan tinggal di mewah hotel mewah Gran Melia Fenix ​​Hotel, yang biaya menginap per malam 2.500 poundsterling (Rp50 jutaan) per malam (Foto: MailOnline)

THE MAIL on Sunday untuk pertama kalinya mengungkap foto ekslusif tentang pertemuan penting untuk menentukan tuan rumah penyelenggara Piala Dunia, yang diungkap oleh whistleblower Phaedra Almajid tentang bagaimana strategi Qatar untuk meraih peluang tuan rumah pada 2022 dengan mendirikan sebuah aliansi yang melibatkan aliansi Spanyol-Portugal proses tender penentuan pemenang.

Foto tersebut dipotret oleh Almajid, yang terlibat dalam tim tender melalui pertemuan pada Oktober 2009, yang dirancang untuk memenangkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Pimpinan tim tender Qatar, Hassan Al-Thawadi, adalah anak dari diplomat Qatar di Spanyol ketika Al-Thawadi masih muda, Al-Thawadi memiliki koneksi dekat dengan kalangan bisnis di Spanyol dan Almajid mengatakan koneksi utamanya adalah pengusaha lokal Jaime Fluxa.

Delegasi Qatar terbang ke Spanyol malam sebelum foto dibuat dan tinggal di mewah hotel mewah Gran Melia Fenix Ă¢€‹Ă¢€‹Hotel, yang biaya menginap per malam 2.500 poundsterling (Rp50 jutaan) per malam.

Mereka mengadakan rapat, salah satu dari serangkaian keterlibatan dengan para pejabat Real Madrid selama tiga hari, untuk berbicara tentang kemungkinan 'hubungan strategis "antara Qatar dan Real Madrid - dan untuk melobi guna mengenal lebih dekat kepada orang yang paling kuat di sepak bola Spanyol, anggota eksekutif FIFA Angel Maria Villar Llona.

Di antara mereka yang bertemu dengan kelompok Qatar adalah Presiden Real Madrid Florentino Perez, direktur eksekutif Jose Angel Sanchez, dan direktur perencanaan strategis Ivan Bravo.

Villar Llona memiliki hubungan dekat di sepak bola Spanyol, dan Amerika Selatan, dan strategi Qatar 2022 terbayar ketika ia bertemu pejabat senior Qatar, meskipun tidak terlibat dalam kegiatan tersebut, dan, Almajid mengatakan, mereka sepakat untuk membentuk sebuah aliansi untuk memenangkan tender FIFA.

"Itu adalah target utama dari perjalanan khusus ke Spanyol," kata Almajid kepada Mail on Sunday. "Untuk sampai ke Villar Llona. Untuk mengatur aliansi ini. "

Spanyol dan Qatar selalu membantah adanya kolusi untuk memenangkan tender. Meskipun keduanya tidak pernah menanggapi pertanyaan terkait masalah tersebut.


THE MAIL on Sunday makes public for the first time this exclusive image of a key meeting that World Cup bidding whistleblower Phaedra Almajid says was the start of Qatar 2022’s strategy to set up an alliance with the Spain-Portugal 2018 bid team for their mutual benefit in the bidding process.

It was taken by Almajid, who was integral in her then role within the bid team to arranging this meeting in October 2009, one of many stops on a global tour designed to win support and make alliances to help Qatar’s cause.

Bid CEO Hassan Al-Thawadi’s father had been a Qatari diplomat in Spain when Al-Thawadi was young; Al-Thawadi had good connections within Spanish business if not football and Almajid says his acquaintanceship with well-connected local businessman Jaime Fluxa was vital.

The Qatari delegation had flown into Spain the night before the photo was taken and were staying at the luxury Gran Melia Fenix hotel, where top rooms cost £2,500 a night.

They were at the meeting, one of series of engagements with Real Madrid officials over three days, to talk about possible ‘strategic relationships’ between Qatar and Real Madrid — and to lobby for an introduction to the most powerful man in Spanish football, FIFA ExCo member Angel Maria Villar Llona.

Among those who met with the Qatari group were Real Madrid president Florentino Perez, executive director Jose Angel Sanchez, and director of strategic planning Ivan Bravo.

Villar Llona has close ties across Spanish football, and South America, and Qatar 2022’s strategy paid off when he met senior Qatar officials, although not on this trip, and, Almajid says, agreed to form a vote-swap alliance.

‘That was THE point of this particular trip to Spain,’ Almajid told the Mail on Sunday. ‘To get to Villar Llona. To set up this alliance.’

Spain and Qatar have always denied any vote-swap collusion. Neither have responded to questions on the matter.

TERKAIT - RELATED