Ternyata `Photoshop` yang Bikin Mereka Keren, Ini Pengakuan Editornya
Confessions of a Professional Retoucher Reveals the Shocking Photoshopping Process
Editor : Ismail Gani
Translator : Dhelia Gani
Selasa, 10 Oktober 2017
James telah mengedit seluruh bagian tubuh, membuat tulang pipi lebih tajam kemudian mengedit hingga ke paha dan membuang noda rokok pada kuku jari (Foto2: MailOnline)

BULU MATA lentik, rambut panjang mengilap tertiup angin, garis halus penanda usia menghiasi wajah cantik, tubuh mulus dengan lekuk tubuh indah.

Itulah gambaran sekilas foto-foto yang kita lihat setiap hari di sampul majalah, iklan mode, dan billboard iklan besar yang terpampang di tepi jalan raya.

Namun datangnya sentuhan teknologi Photoshop, seorang retoucher profesional Australia mencoba mengungkap fakta tentang editan foto yang dia lakukan untuk membuat penampilan model lebih baik.

Retoucher anonim, sebut saja James di Sydney Morning Herald, pernah bekerja untuk Vogue dan juga perancang utama seperti Gucci, Zara, dan Louis Vuitton.

James telah mengedit seluruh bagian tubuh, membuat tulang pipi lebih tajam kemudian mengedit hingga ke paha dan membuang noda rokok pada kuku jari.

"Selama ini klien pemotretan mulai rewel dan klien pemotretan biasanya mengatakan. "Saya menyukai yang ini, atau suka tubuh yang ini," jadi akhirnya ada bagian tubuh yang disebutnya ´tubuh Franskentein´ kata James kepada situs tersebut.

Hasilnya bukan hanya distorsi model yang lengkap, tapi tipe produk yang diiklankan bisa benar-benar tercapai tujuannya.

Fakta itu makin jelas ketika James baru-baru ini harus ´mengedit´ foto iklan untuk perusahaan rambut internasional.

Selama syuting, rambut model itu difoto menempel pada sepotong karton. Lima helai rambutnya kemudian dipotret secara terpisah di atas meja.

James kemudian menambahkan potongan potongan rambut individual ke foto akhir, membuat rambut sang model terlihat jauh lebih penuh dan tebal seperti dilansir MailOnline.


IMPOSSIBLY long eyelashes, glossy full hair blowing in the wind, a face completely devoid of bags or lines, a smooth body with nary even a collarbone to be found.

These are the images that we still see every day in our magazines covers, fashion ads, and sky high billboards.

But as the tide starts to turn against Photoshopping advertisements, one Australian professional retoucher is hoping to reveal just how much he is asked to change.

The anonymous retoucher, referred to as James in the Sydney Morning Herald, has worked for Vogue as well as major designers like Gucci, Zara, and Louis Vuitton.

James has retouched every part of the body, from making cheekbones sharper to thinning down thighs and taking out cigarette stains on fingernails. 

´A lot of the time there will be two favoured shots and the client might say, "I like this head, but I like this body", so it ends up a Frankenstein of body parts,´ James told the site.

The result is not only a complete distortion of the model, but of what the advertised product can truly achieve as well, he added.

This point was made clear when James recently retouched an ad for an international hair company.

During the shoot, the model´s hair was photographed stuck to a piece of cardboard. Five pieces of her hair were then separately photographed on a table.

James had to then digitally add those pieces of individually shot hair into the final image, making the model´s locks look far more fuller and voluminous.
TERKAIT - RELATED