Turun, Nilai Ekspor Perkebunan Kuartal I 2014
Export Value of Indonesian Plantation 1st Quarter 2014 Decreased

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jum'at, 18 Juli 2014
Dirjen Perkebunan Gamal Nasir (ke-3 kiri) didampingi Sekditjen Perkebunan, Irmijati RN; Plt Direktur Pasca Panen, Herdrajat N; Direktur Tanaman Tahunan, Nurwono P; Direktur Tanaman Rempah, Azwar AB; Direktur Perlindungan Perkebunan, Hudi H (Foto2: B2B/Mya

Jakarta (B2B) - Kementerian Pertanian RI melansir nilai ekspor 12 komoditas perkebunan pada kuartal pertama 2014 menurun menjadi US$6,3 miliar, sementara pada periode yang sama tahun lalu mencapai US$6,6 miliar.

"Misalnya karet, di awal 2014 harganya Rp4.000 per kg. Komoditas perkebunan yang diekspor adalah karet, minyak sawit, kelapa, kopi, teh, lada, tembakau, kakao, jambu mete, cengkeh , kapas dan tebu," kata Direktur Jenderal Perkebunan di Kementerian Pertanian, Gamal Nasir di Jakarta, Kamis, saat pemaparan capaian kinerja pembangunan perkebunan semester pertama 2014. 

Gamal Nasir mengakui, tren penurunan nilai ekspor terlihat terlihat sejak 2011 hingga 2013, seperti pada 2011 nilai ekspor mencapai US$32,2 miliar kemudian turun 10% pada 2012 menjadi US$29,9 miliar dan pada 2013 melorot ke US$26,8 miliar.

Tidak demikian halnya dengan volume komoditas perkebunan, ungkap Gamal, malah terjadi tren kenaikan sejak 2011 hingga 2013. Volume komoditas perkebunan pada 2011 mencapai US$21,6 miliar naik 14% pada 2012 menjadi US$24,2 miliar, kemudian naik 8% pada 2013 menjadi US$26,4 miliar.


Jakarta (B2B) - Indonesia´s Agriculture Ministry declared Indonesian plantation commodity exports in the first quarter of 2014 decreased to U.S. $ 6.3 billion, while in the same period last year reached U.S. $ 6.6 billion.

"For example rubber, in early 2014 the price IDR 4,00 per kg. Indonesian plantation commodity exports are rubber, oil palm, coconut, coffee, tea, pepper, tobacco, cocoa, cashew, cloves, cotton, and sugarcane," Gamal Nasir, Director General of Plantations in Indonesia´s Agriculture Ministry told reporters here on Thursday.

Gamal Nasir admitted, the downward trend in the value of farm exports was observed from 2011 to 2013. In 2011, the export value reached U.S. $ 32.2 billion then dropped 10% in 2012 to U.S. $ 29.9 billion, and in 2013 fell to U.S. $ 26.8 billion. 

Conversely, the volume of plantation commodities, said Gamal, the trend actually rose from 2011 to 2013. Volumes of plantation commodities in 2011 reached U.S. $ 21.6 billion, rose 14% to U.S. $ 24.2 billion in 2012, then rose 8% to U.S. $ 26.4 billion in 2013.

TERKAIT - RELATED