Pasokan Daging Sapi Aman Hingga Lebaran
The Beef Supply is Enough for Ramadan and Eid in Indonesia

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Rabu, 25 Juni 2014
Mentan Suswono dan Dirjen P2HP Yusni E Harahap berbincang dengan pimpinan perusahaan penggemukan sapi di Bandung (Foto2: B2B/Mac)

Bandung (B2B) - Menjelang puasa dan lebaran tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan terhadap kebutuhan pangan sehingga memicu kenaikan harga. Mengantisipasi hal itu, pemerintah menegaskan telah disiapkan 170 ekor sapi potong untuk kebutuhan di bulan puasa hingga lebaran.

"Saat ini sudah ada stok sekitar 170 ribu ekor sapi siap potong untuk bulan puasa hingga lebaran, yang artinya suplai relatif aman dan akan ada tambahan," kata Menteri Pertanian Suswono di sela kunjungan ke perusahaan penggemukan sapi milik PT Andini Karya Makmur di Kabupaten Bandung, hari ini.

Suswono mengingatkan, pasokan daging sapi menjelang puasa hingga lebaran memadai dan harganya relatif terjangkau, dengan kisaran harga Rp86 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram.

"Saya menilai harga Rp86 ribu cukup ideal untuk peternak dan terjangkau oleh konsumen. Kalau harganya terlalu rendah justru merugikan para peternak sehingga dapat mengendurkan semangat mereka untuk beternak," kata Suswono.

Sebagaimana diketahui, harga sapi hidup di penggemukan sapi milik PT Andini Karya Makmur pada Juni 2014 berkisar Rp34 ribu per kg berat hidup. Sapi impor dari Australia setiap bulan masuk sekitar 200 ekor hingga 300 ekor per bulan dengan umur rata-rata 2,5 tahun dan berat rata-rata 300 kg. Proses penggemukan selama 100 hari dengan peningkatan berat 1,5 kg per hari atau pada saat penjualan mencapai 400-500 kg berat hidup.


Bandung (B2B) - Ahead of Islamic holy month and Eid this year is expected to be an increase in the need for food, especially beef, which often triggering price increases. Indonesian government to anticipate the surge, by preparing 170 thousand head of cattle.

"Currently available supply of 170 thousand head of cattle for Ramadan until Eid, which means that supply is relatively safe and the supply will soon be added," Agriculture Minister Suswono said while reviewed the feedlot cattle company, PT Andini Karya Makmur in Bandung Regency, today.

Suswono warned, the supply of beef for Ramadan until Eid is quite adequate and the price is relatively affordable, the price range of Rp 86,000 to Rp 90,000 per kilogram.

"I was consider the price of Rp 86,000 is ideal for farmers and affordable to consumers. If the price is too low will harm the farmers so reluctant to improves livestock production," Suswono said.

As known, the price of live cattle in PT Karya Makmur Andini June 2014 at around Rp 34,000 per kg live weight. Cattle imports of Australia every month to reach 200 to 300 head per month, the average age of 2.5 years and an average weight of 300 kg. Feedlot process for 100 days with an increase in weight of 1.5 kg per day or at the time of sale reached 400-500 kg live weight.

TERKAIT - RELATED