Selandia Baru Ekspor Sapi ke Indonesia, Dukung Swasembada Daging
New Zealand for the First Time Exporting Cows to Indonesia

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Minggu, 19 April 2015
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengelus anak sapi saat meninjau peternakan di Kabupaten Bone, Sulsel. (Foto: Humas Kementan/Abiyadun)

Jakarta (B2B) - Pemerintah Selandia Baru untuk pertama kalinya mengizinkan ekspor sapi ke Indonesia, baik sapi perah maupun sapi pedaging guna mendukung pencapaian swasembada daging yang dicanangkan Pemerintah RI melalui program pembibitan.

Komitmen tersebut tercapai dari hasil pertemuan bilateral Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dengan Duta Besar Selandia Baru, Dr Trevor Matheson di Jakarta pada Minggu (19/4) di sela Pertemuan WEF Grow Asia Forum. Pertemuan membahas beberapa hal yang berkaitan dengan pembangunan pertanian kedua negara.

Amran Sulaiman mengatakan bahwa swasembada daging sapi akan dicapai salah satunya melalui program pembibitan, dan dalam hal ini Indonesia membutuhkan 30 ribu bibit sapi indukan untuk mendukung pencapaian swasembada daging.

"Duta Besar Selandia Baru sangat mendukung program tersebut dan mengijinkan untuk ekspor sapi indukan Selandia Baru ke Indonesia, baik untuk sapi perah maupun sapi pedaging. Indonesia menyambut gembira, karena merupakan pertama kalinya Selandia Baru melepas bibit sapi indukannya ke Indonesia," kata Amran Sulaiman melalui keterangan tertulisnya yang diterima Minggu (19/4).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kementerian Pertanian RI, Marihot H Panggabean mengatakan pertemuan berlangsung secara singkat namun sangat efektif dalam rangka memperkuat kerjasama bilateral yang selama ini sudah berjalan.


Jakarta (B2B) - New Zealand government for the first time allow export cows to Indonesia, both dairy cows and beef cattle, in order to support the achievement of meat self-sufficiency which launched by Indonesian  government through breeding programs.

That commitment is reached of a bilateral meeting by Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman with the New Zealand Ambassador, Dr Trevor Matheson in Jakarta on Sunday (19/4) on the sidelines of the WEF meeting Grow Asia Forum. The meeting discussed several issues related to agricultural development between the two countries.

Indonesian minister said meat self-sufficiency will be achieved either through breeding programs, in this case Indonesia needs 30,000 broodstock cows, to support the achievement of those targets.

"New Zealand Ambassador support the program by allowing export cows to Indonesia, Indonesia welcomed, because the first time for the New Zealand government," Mr Sulaiman through written statement received by Sunday (19/4).

Head of Public Relations of Indonesian Agriculture Ministry, Marihot H Panggabean said the meeting was brief but effective, to strengthen bilateral cooperation between the two countries.

TERKAIT - RELATED