KPI Usulkan Sanksi pada Pemeran Bergaya Kebanci-bancian di Televisi
Indonesian Broadcasting Commission Propose Sanctions to the Man Who Styled Pansy on Television
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Bandung, Jawa Barat (B2B) - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengusulkan pemberian sanksi rumah produksi (PH) dan pria yang tampil di televisi dengan gaya bicara dan bahasa tubuh seperti wanita atau bertingkah kebanci-bancian, setelah selama ini KPI hanya memberi sanksi kepada stasiun televisi atau lembaga penyiarannya.
"Selama ini sanksi KPI baru kepada televisi atau lembaga penyiarannya, dan ke depan, KPI akan memberi sanksi kepada PH dan pria pemerannya," kata Koordinator Bidang Pengawasan Siaran KPI, Agatha Lily kepada pers di Bandung pada Kamis (25/2).
Menurutnya, langkah tersebut ditempuh KPI untuk melindungi generasi muda khususnya anak-anak dan remaja agar tidak meniru perilaku yang dilihatnya pada tayangan di televisi.
"Seharusnya publik figur, artis atau pengisi acara juga ikut bertanggung jawab untuk memberikan tayangan yang baik, untuk mencegah generasi muda dari bahaya perilaku menyimpang," kata Agatha.
Dia berharap sanksi dari KPI akan menimbulkan efek jera kepada pihak yang melanggar aturan tersebut, dan saat ini KPI tengah mengajukan usulan pemberian sanksi masuk dalam revisi UU Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran yang tengah dibahas oleh Komisi I DPR.
Bandung, Indonesia (B2B) - The Indonesian Broadcasting Commission (KPI) proposes sanctions to the production house, and the man who appeared on television with a style of speaking and body language like a woman, or behave like a sissy, after the KPI currently only give sanction to television stations, and broadcasting agency, according to the KPI commissioner.
"The KPI currently only give sanction to the television or broadcasting agency, and the future, we will give sanction to the production house and the violators of rules," the KPI Commissioner, Agatha Lily told reporters here on Thursday (25/2).
According to her, these measures taken by the IEC to protect the young generation, especially children and teenagers in order not imitate the deviant behavior that they see on television.
"Public figures, artists or performers are also responsible to give a good impression, to prevent young people from the dangers the deviant behavior," Agatha said.
She hoped the sanctions would give deterrent effect to the parties violate the rule, and this time the KPI propose sanctions to the revision of Law No. 32/2002 on Broadcasting which is being discussed in parliament.
