Pertamina Pilih PTT Global Chemical

Pertamina Choose PTT Global Chemical

Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Taswin Bahar
Translator : Dhelia Gani


Pertamina Pilih PTT Global Chemical
Foto: nationmultimedia.com

Jakarta (B2B) - PT Pertamina akhirnya memillih PTT Global Chemical (BUMN Thailand) untuk kerja sama pembangunan pabrik petrokimia naphta cracker berkapasitas 1 juta ton per tahun di Indonesia dengan nilai investasi mencapai US$4 miliar.

Kedua perusahaan telah melakukan penandatanganan naskah head of agreement (HoA) di Bangkok, Senin (1/4), untuk memulai tahap studi kelayakan proyek dengan target sudah bisa dimulai pekerjaan konstruksinya pada awal 2014 dengan alternatif lokasi di komplek kilang Plaju atau Balongan.

Kedua perusahaan akan membuat anak perusahaan dengan pembagian kepemilikan 51% untuk Pertamina dan 49% untuk mitra investornya tersebut.

Pertamina sebelumnya, telah menjajaki kerja sama dengan SK Global Chemical dan Mitsubishi Corporation, sebelum akhirnya memilih PTT Global Chemical sebagai mitra bisnis.

Dirut Pertamina Karen Agustiawan mengatakan investasi baru di bidang pabrik petrokimia itu untuk membantu pemenuhan kebutuhan bahan petrokimia di dalam negeri yang saat ini masih mengandalkan dari pasokan impor dengan pangsa pasar mencapai US$5 miliar per tahun.

"Kerja sama dengan PTT ini memberikan nilai lebih bagi Pertamina karena mereka lebih berempati dengan perusahaan melalui transfer teknologi," di sela penandatanganan HoA dengan PTT Global Chemical tersebut.

PTT Global Chemical merupakan perusahaan petrokimia yang menjadi anak usaha dari PTT Grup dengan total kapasitas produksi 8,45 juta ton per tahun dan memiliki kapasitas penyulingan minyak mentah hingga 280.000 barel per hari.

Menurut Karen, perusahaan patungan tersebut akan memberi kontribusi kepada Pertamina berupa pendapatan bersih 30% dari bisnis petrokimia.

Jakarta (B2B) - PT Pertamina finally chose PTT Global Chemical (Thai state-owned land) to build a naphtha cracker petrochemical plant with a capacity of 1 million tons per year with an investment of US$4 billion.

The two companies have signed the heads of agreement (HoA) in Bangkok, Monday (4/1), to immediately begin the feasibility study with a target construction in early 2014 and commercial operation in 2018.

The plant will be built at on Plaju or Balongan refinery complex.

In this partnership, the two companies will form a joint venture with Pertamina's shares as much as 51%, while PTT Global Chemical with 49%.

Pertamina has been exploring cooperation with SK Global Chemical and Mitsubishi Corporation, before finally choosing PTT Global Chemical as an alliance partner.

PT Pertamina’s President Director Karen Agustiawan explained the new investment in petrochemical plant which is intended to meet the needs in the country with a market value of US$5 billion per year, which is currently still relying on import.

"The collaboration with PTT is providing more value for Pertamina because there is technology transfer commitment," he said on the sidelines of the HoA signing.

PTT Global Chemical is a petrochemical company-a subsidiary of PTT Group-which has a total production capacity of 8.45 million tons per year and crude oil refinery of 280,000 barrels per day.

According to Karen, the company plans to increase its petrochemical business lines to contribute around 30% of the Pertamina’s net revenue.