KSP Nasari Diharapkan Mampu Tembus Jaringan Koperasi Dunia

KSP Nasari Expect to Penetrate the Network of Co-operatives in the World

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


KSP Nasari Diharapkan Mampu Tembus Jaringan Koperasi Dunia
Menkop UKM Syarif Hassan (kedua kanan)

Jakarta (B2B) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarifuddin Hasan mengatakan gerakan koperasi dewasa ini kian mendapat mendapat tempat pada tataran ekonomi nasional. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari diharapkan dapat menjadi pionir untuk menembus jaringan koperasi dunia.

"Koperasi adalah salah satu wadah efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan. Secara khusus, peningkatan kesejahteraan bagi anggota koperasi akan semakin meluas untuk menjadi salah satu pelaku ekonomi global sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai anggotanya," kata Menkop Syarifuddin Hasan usai penandatangan perpanjangan kerja sama KSP Nasari dan PT Pos Indonesia di Jakarta, Rabu (3/4).

Ketua KSP Nasari, Sahala Pangabean mengatakan perpanjangan kerja sama tersebut untuk mengembangkan bisnis yang berorientasi pada win-win profit, sehingga memberikan nilai tambah bagi para pensiunan.

"KSP Nasari dan PT Pos Indonesia juga akan mengembangkan sinergi, khususnya dengan sharing risk yang mengarah pada captive market,” kata Sahala di tempat yang sama.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), I Ketut Mardjana mengatakan kerja sama strategis tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat untuk kedua belah pihak, khususnya para pensiunan yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia saat ini.

“Selama ini sebenarnya sudah terjalin kerja sama yang baik antara PT Pos Indonesia dengan KSP Nasari guna melayani pembiayaan bagi keperluan pensiunan yang juga menjadi debitor koperasi ini,” tuturnya.

Melalui kerja sama tersebut, lanjutnya, diharapkan semakin memperkokoh hubungan bisnis masyarakat dengan perusahaan BUMN, seekaligus sebagai wujud sinergitas antara koperasi dengan perusahaan, dalam hal ini PT Pos Indonesia (Persero).

Jakarta (B2B) - Minister of Cooperatives and Small and Medium Enterprises (SMEs) Syarifuddin Hasan said these days increasingly cooperative movement got a place at the level of the national economy. Credit Unions (KSP) Nasari was supposed to be a pioneer penetrate the cooperative world.

"Cooperative effectively to reduce poverty. Specifically, an increase in welfare for the members of the cooperative will be expanded to become a global of economic actors while improving the welfare of society as its members," said Menkop Syarifuddin Hasan after signed an extension of cooperation KSP Nasari and PT Pos Indonesia in Jakarta, Wednesday (3/4).

KSP Chief Nasari, Sahala Pangabean said the extension of cooperation to develop business-oriented win-win profit, thus providing added value for retirees.

"KSP Nasari and PT Pos Indonesia will also develop synergies, especially with risk sharing that leads to a captive market," said Sahala in the same place.

President Director of PT Pos Indonesia (Persero), I Ketut Mardjana said strategic partnership is expected to provide benefits to both parties, especially the retirees who are scattered in various provinces in Indonesia.

"As long as it is already established good cooperation between PT Pos Indonesia to KSP Nasari to serve the purposes of financing for retirees who become debtors in this cooperative," he said.

Through such cooperation, he added, is expect to strengthen further the business relationship with state-owned companies, as well as a form of synergy between the cooperative and the company, in this case PT Pos Indonesia (Persero).