Dibagi Gratis, Pemprov DKI Siapkan 225.000 Masker Kain untuk Warga Jakarta
Jakarta Provincial Govt Produces 225,000 Cloth Masks to Emergency Response Covid-19
Reporter : Wisnu Raharja
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta [B2B] - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta [Pemprov DKI] mulai memproduksi sebanyak 225.000 lembar masker kain oleh Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) di lima wilayah DKI dan Pusat Pelatihan Keterampilan Pengembangan Industri di Pasar Rebo [PPKPI].
Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan pembuatan masker kain melibatkan para relawan yang merupakan alumni dan peserta pelatihan 'kejuruan tata busana' di pusat pelatihan tersebut.
Menurutnya, pembuatan masker kain untuk menindaklanjuti Seruan Gubernur DKI Jakarta No 9/2020 tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Corona Virus Disease [Covid-19].
"Setiap relawan membuat 75 masker kain setiap harinya. Kami berkoordinasi dengan BPBD untuk pendistribusiannya. Begitu ada komando, kita langsung bergerak membagikan masker gratis ini kepada masyarakat," katanya di Jakarta, Senin [13/4].
Dia menambahkan masker kain diproduksi sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta mulai dari bahan, pola atau modelnya.
"Masker dibuat dari dua lapis kain katun, bagian tengah sengaja diberi lubang atau ruang agar penggunanya dapat memasukkan bahan tambahan seperti tisu," kata Andri Yansyah.
Jakarta [B2B] - Jakarta Provincial Government will produces 225,000 pieces of cloth mask produced by the Regional Employment Training Centers [PPKD] in five regions and the Rebo Market's Industrial Skills Training Center [PPKPI].
Head of Jakarta Manpower, Transmigration and Energy Agency, Andri Yansyah said making involves the volunteers who are alumni and participants of the Vocational Fashion Training at the training center.
He said, the cloth mask produces it is done to support the Governor's Call number 9/2020 on the Use of Masks to Prevent the Spread of Covid-19.
"Each volunteer makes 75 masks every day. We coordinate with the BPBD to distribute them for free to citizens," Yansyah said here on Monday [April 13].
This production process is in accordance with the standards set by the Jakarta's Health Agency starting from the material, pattern or model.
"Masks are made from two layers of cotton cloth with a hole in the center thus users can add additional materials such as tissue," he said.