Kopassus, Pemuda Yogya Adakan `Semiliar Koin`untuk Serka Heru Santoso
Kopassus, Youth Yogya Conduct `Billion Coins` for Serka Heru Santoso
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Ratusan pemuda di Yogyakarta dari berbagai elemen organisasi kepemudaan melakukan kegiatan amal berupa pengumpulan ´Semiliar Koin´ bagi almarhum Sersan Kepala (Serka) Heru Santoso, yang tewas dibacok preman di Hugo´s Cafe belum lama ini. Aksi solidaritas dilakukan dengan mengedarkan kardus bertuliskan ´Semiliar Koin untuk Serka Heru Santoso´ di Yogya, Minggu sore (7/4).
"Ini aksi dukungan kita kepada Kopassus, yang dengan berani memberantas preman di Yogyakarta," kata Utomo, kordinator aksi seperti dilansir Republika Online (ROL), Minggu (7/4).
Menurut Utomo, pengumpulan ´Semiliar Koin´ akan dilaksanakan selama satu bulan dengan mengelilingi Yogyakarta. Pengumpulan juga dilakukan di empat titik pada warung angkringan yang biasa dimanfaatkan para pemuda Yogya untuk makan-minum sambil ngobrol.
Organisasi pemuda yang mengikuti aksi dukungan bagi Kopassus tersebut antara lain Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI (FKPPI), Jogja Otomotif, Rembug Jogja, Jogja Community, Gerakan Pemuda (GP) Anshor dan Paksi Katon.
Selain mengumpulkan koin, ratusan pemuda itu menggelar spanduk dan berorasi diiringi lagu-lagu perjuangan di Tugu Yogyakarta, Minggu (7/4) sore.
"Terima kasih Kopassus, Yogya Aman Preman Minggat." "Ksatria Kopassus: Berani Berbuat, Berani Bertanggung Jawab." "Preman itu Pengecut yang Tidak Punya Perasaan."
Itulah sebagian spanduk yang diusung ratusan pemuda Yogyakarta yang berunjuk rasa di tengah guyuran hujan deras, untuk mendukung aksi dan kejujuran anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan, yang mengaku telah menembak 4 penghuni Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogya.
"Ini aksi dukungan kita kepada Kopassus yang berani memberantas preman di Yogyakarta," kata Utomo, koordinator aksi.
Ratusan pemuda lalu mengelilingi Tugu Yogya dengan bendera merah putih sepanjang 60 meter ini pun menggelar tabur bunga dan doa bersama untuk almarhum Serka Heru Santoso.
Selain orasi, beberapa spanduk dikibarkan mengelilingi Tugu Yogya bertuliskan antara lain "Rakyat-TNI bersatu berantas Premanisme"; "Terimakasih Kopassus Yogya aman preman minggat"; "Ksatria Kopasus: Berani Berbuat Berani Bertanggungjawab, dan "Preman itu Pengecut yang Tidak Punya Perasaan."
"Dengan aksi ini kita ingin menunjukkan, Yogya aman dan nyaman untuk dikunjungi. Kita menolak tegas segala bentuk premanisme dan usir premanisme dari Yogyakarta," kata Utomo.
Aksi dukungan bagi Kopassus tersebut ditutup dengan konvoi yang membawa foto Serka Heru Santoso diiringi bendera Merah Putih sepanjang 60 meter, berbagai spanduk dan iringan sepeda motor. Foto Serka Heru Santoso tersebut diletakkan di bawah patung Jenderal Soedirman di halaman gedung DPRD DIY.
Jakarta (B2B) - Hundreds of youths in Yogyakarta from various elements of youth organizations do charity for the collection of ´Billion Coins´ to the late Master Sergeant Heru Santoso, who died thugs stabbed at Hugo´s Cafe recently. Solidarity actions carried out by circulating a cardboard reading ´Billion Coins for Serka Heru Santoso´ in Yogyakarta on Sunday afternoon (7/4).
"This action of our support for Kopassus, who dare to combat thugs in Yogyakarta," said Utomo, the coordinator acts as reported by Republika Online (ROL), Sunday (7/4).
According Utomo, collection ´Billion Coins´ will be held for one month with the surrounds of Yogyakarta. The collection was also conducted at four points on the stall ´angkringan´ who be used the youth Yogya to hangout.
Youth organizations that support of Kopassus: Youth Communication Forum Retired Army (FKPPI), Jogja Automotive, Rembug Jogja, Jogja Community, Youth Movement (GP) Anshor, and Paksi Katon.
Besides collecting coins, undreds of young men carrying banners and accompanied rorasi fight song at Tugu Yogyakarta, on Sunday afternoon (7/4).
"Thank You Kopassus, Yogya Safe Goons Run Away." "Knight Kopassus: Dare to Do, Dare to Responsible." "Goons are Cowards Are Heartless."
That some of the words in the banner that carried hundreds of youths Yogyakarta who rallied in the rain. They support the action and honesty of members of the Special Forces Command (Kopassus) Kandang Menjangan, who admitted firing four occupants of prisons Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
"This action of our support for Kopassus, who dared to eradicate goons in Yogyakarta," said Utomo, coordinator of the action.
Hundreds of young men then surrounded Tugu Yogya with red white flag with a length of 60 meters. Action followed sow flowers and prayers for the deceased sergeant Heru Santoso.
Besides speeches, a few banners hoisted around the Tugu Yogya contains the message: "The people united-TNI eradicate thuggery"; "Thank you Kopassus: Yogya Safe goons run away;" Knight Kopassus: Acting Brave, Brave Responsible"; "Goons are Cowards Are Heartless."
Support for the Special Forces action ends with a convoy carrying Heru Santoso Sergeant photo accompanied the flag along the 60 meter, range of banners and accompaniment motorcycle. The photos were then placed under the statue of General Sudirman near the parliament building in DI Yogyakarta.