Tiket Monorel Rp9.000, Jasa Marga Keberatan
Tickets Monorail Rp9,000, Jasa Marga Objection
Reporter : Roni Said
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Harga tiket monorel sebesar Rp9 ribu per orang yang diusulkan Gubernur DKI Jakarta ternyata menuai kritik dari PT Jasa Marga Tbk, yang mengusulkan tarif ideal monorel adalah Rp18 ribu untuk sekali jalan.
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman menegaskan harga tiket ideal untuk tarif tersebut adalah Rp 18 ribu untuk sekali jalan. Perseroan tidak setuju adanya subsidi yang diberikan pemerintah terhadap harga tiket tersebut.
"Kami tidak setuju, karena ganti pemerintah bisa ganti kebijakan," katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta berencana menetapkan harga MRT sebesar Rp 9.000. Harga tersebut sudah disubsidi oleh Pemerintah.
Proyek ini akan dikerjakan konsorsium yang terdiri dari 90 persen investor baru dan 10 persen pemilik lama.
Panjang monorel sepanjang 30 kilometer, yang terdiri dari Rute Jalur Hijau 14.5 km (Kuningan, Dukuh Atas, Pejompongan, Senayan, Gatot Subroto, SCBD) dan Jalur Biru 15,5 km (Kampung Melayu, Tebet, Casablanca, Tanah Abang, Mal Taman Anggrek).
Total investasi yang dibutuhkan untuk membangun proyek yang tertunda ini sebesar Rp 6,9 triliun dengan pendanaannya berasal dari swasta tanpa dibiayai dari APBN atau APBD. Target penyelesaian proyek untuk Jalur Hijau pada akhir 2015 dan Jalur Biru Oktober 2016.
Jakarta (B2B) - Monorail ticket prices by 9,000 per person as proposed by Jakarta Governor Joko Widodo turns criticism of PT Jasa Marga Tbk, a proposed Monorail is ideal fare for one-way Rp18.000.
Director of Jasa Marga, Adityawarman said ideal ticket for fare is Rp 18,000 for one-way. The Company does not agree with the subsidies given by the government on the price of the ticket.
"We disagree, because the government could change the policy change," he said.
Earlier, the Governor of DKI Jakarta MRT plan set price of Rp 9,000. This price is subsidized by the Government.
This project will be worked consortium of new investors 90 percent and 10 percent of their former owners.
30 kilometers long Monorail, which consists of 14.5 km Green Line route (Kuningan, Dukuh Atas, Pejompongan, Senayan, Gatot Subroto, SCBD) and the Blue Line 15.5 km (Kampung Melayu, Tebet, Casablanca, Tanah Abang, Mal Taman Anggrek).
The total investment required to build the project was delayed by Rp 6.9 trillion, with funding coming from the private sector financed from the state budget or local budget. Target completion for the project at the end of 2015 the Green Line and the Blue Line in October 2016.
