Bertemu Presiden Liberia, Presiden Jokowi Tawarkan Kerjasama Multisektor

President Jokowi and President Boakai Discuss Indonesia-Liberia Strategic Cooperation

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Bertemu Presiden Liberia, Presiden Jokowi Tawarkan Kerjasama Multisektor
KERJASAMA BILATERAL: Presiden Joko Widodo didampingi jajarannya melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Liberia Joseph Nyuma Boakai perkuat kerjasama antara Indonesia dan Liberia, di Hotel Mulia Nusa Dua Bali.

Badung, Bali [B2B] - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Liberia Joseph Nyuma Boakai, untuk membahas tiga sektor utama kerja sama yang dapat diperkuat antara Indonesia dan Liberia, di Hotel Mulia Nusa Dua Bali, pada Senin (2/9). 

Jokowi menggarisbawahi bahwa tiga sektor tersebut, mulai dari kerja sama di bidang kelapa sawit yang tengah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kampanye hitam yang dilancarkan di dunia Barat hingga kebijakan diskriminatif European Union Deforestation Regulation (EUDR).

“Indonesia terus berjuang melawan kampanye negatif ini dan berharap Liberia juga dapat terus mendukung. Indonesia juga siap membantu dalam peningkatan kapasitas di negara-negara Afrika, termasuk Liberia,” ungkap Presiden Jokowi.

Kedua adalah kerja sama di bidang infrastruktur. Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia memiliki banyak perusahaan dengan pengalaman luas dalam pembangunan infrastruktur, yang siap bekerja sama dengan Liberia.

“Indonesia memiliki banyak perusahaan dengan pengalaman luas dalam pembangunan infrastruktur, dan kami siap bekerja sama dengan Liberia untuk mendukung pembangunan infrastruktur di sana,” tambahnya.

Ketiga, Presiden Jokowi menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memperkuat kerja sama pembangunan dengan Liberia melalui berbagai program yang disesuaikan dengan kebutuhan Liberia. Mulai dari dukungan teknis, beasiswa, hingga pelatihan vokasional.

“Semuanya siap diberikan untuk mendukung pembangunan di Liberia,” tutur Presiden.

Pertemuan bilateral ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua negara dan membuka peluang kerja sama baru yang saling menguntungkan, khususnya di bidang-bidang strategis yang telah dibahas. Kedua pemimpin juga menegaskan komitmen mereka untuk terus bekerja sama demi kemajuan bersama di masa depan.

Badung, Bali [B2B] - President Joko Widodo held a bilateral meeting with Liberian President Joseph Nyuma Boakai, to discuss three main sectors of cooperation that can be strengthened between Indonesia and Liberia. at the Mulia Nusa Dua Bali Hotel, on Monday (2/9).

Jokowi emphasized that the three sectors, starting from cooperation in the palm oil sector which is currently facing various challenges, ranging from black campaigns launched in the Western world to the discriminatory policies of the European Union Deforestation Regulation (EUDR).

"Indonesia continues to fight against this negative campaign and hopes that Liberia can also continue to support. Indonesia is also ready to help in increasing capacity in African countries, including Liberia," said President Jokowi.

The second is cooperation in the infrastructure sector. President Jokowi said that Indonesia has many companies with extensive experience in infrastructure development, which are ready to cooperate with Liberia.

"Indonesia has many companies with extensive experience in infrastructure development, and we are ready to cooperate with Liberia to support infrastructure development there," he added.

Third, President Jokowi conveyed Indonesia's readiness to strengthen development cooperation with Liberia through various programs tailored to Liberia's needs. Starting from technical support, scholarships, to vocational training.

"Everything is ready to be provided to support development in Liberia," said the President.

This bilateral meeting is expected to strengthen relations between the two countries and open up opportunities for new mutually beneficial cooperation, especially in the strategic areas that have been discussed. The two leaders also emphasized their commitment to continue working together for mutual progress in the future.