Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Fokus Tarik Investor

President Jokowi Asks Regional Heads to Focus on Attracting Investors

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Fokus Tarik Investor
KENDALIKAN INFLASI: Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma´ruf Amin memberikan pengarahan kepada seluruh bupati dan walikota seluruh Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Penajem Paser Utara, Kaltim [B2B] - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya menarik investasi dan menjaga stabilitas inflasi bagi daerah yang masih kesulitan dalam pendanaan.

Hal ini Jokowi sampaikan saat memberikan arahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8).

Jokowi juga mengingatkan para kepala daerah untuk belajar dari model investasi yang diterapkan di IKN, terutama bagi daerah yang masih kesulitan dalam pendanaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Untuk menarik investasi itu memang membangun trust, membangun kepercayaan itu yang paling sulit,” tegas Jokowi.

Selain investasi, Presiden juga membahas pencapaian positif kepala daerah dalam mengendalikan inflasi. Inflasi nasional saat ini berada di angka 2,13 persen, turun dari yang sebelumnya pada angka 2,58 persen.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota, inflasi kita pada posisi yang sangat baik kalau dibandingkan dengan negara-negara yang lain,” kata Presiden.

Namun, Jokowi juga menekankan pentingnya mempercepat realisasi APBD untuk mendukung daya beli masyarakat. Presiden menyebutkan bahwa realisasi belanja di kabupaten/kota masih sangat rendah di angka 31 persen.

“Tolong dicek lagi, dilihat lagi, dan didorong agar uang yang ada di APBD ini segera beredar di masyarakat sehingga perputaran uang di kabupaten, di kota, di provinsi itu semakin baik,” tegasnya.

Jokowi juga menyoroti pentingnya persiapan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024 mendatang. Presiden meminta agar persiapan anggaran, ketertiban dan keamanan segera dipastikan siap.

“Koordinasikan dengan Forkopimda karena ini belum pernah kita memiliki pengalaman untuk melaksanakan Pilkada serentak,” kata Jokowi lagi.

Menutup pengarahannya, Jokowi mengharapkan para kepala daerah yang dapat melihat dan mempelajari konsep pembangunan yang dilakukan di IKN dan dapat mengimplementasikan di daerah masing-masing. 

“Dan tadi yang sudah dilihat, di embung sudah, di sumbu kebangsaan juga sudah, dan kalau yang baik yang bisa di-copy, bisa ditiru, mulai direncanakan,” pungkasnya.

Penajam Paser Utara, East Kalimantan [B2B] - President Joko Widodo (Jokowi) emphasized the importance of attracting investment and maintaining inflation stability for regions that are still having difficulty in funding.

Jokowi conveyed this when giving directions to regional heads throughout Indonesia at the State Palace, the Capital City of the Archipelago (IKN), Penajam Paser Utara Regency, East Kalimantan Province, Tuesday (13/8).

Jokowi also reminded regional heads to learn from the investment model implemented in the IKN, especially for regions that are still having difficulty in funding through the Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD).

"To attract investment, it is indeed building trust, building trust is the most difficult thing," said Jokowi.

In addition to investment, the President also discussed the positive achievements of regional heads in controlling inflation. National inflation is currently at 2.13 percent, down from the previous 2.58 percent.

"I would like to thank all governors, regents, and mayors, our inflation is in a very good position compared to other countries," said the President.

However, Jokowi also emphasized the importance of accelerating the realization of the APBD to support people´s purchasing power. The President said that the realization of spending in districts/cities is still very low at 31 percent.

"Please check again, review again, and encourage the money in the APBD to immediately circulate in the community so that the circulation of money in the district, city, and province is getting better," he said.

Jokowi also highlighted the importance of preparing for the simultaneous Pilkada which will be held in November 2024. The President asked that the preparation of the budget, order and security be ensured immediately.

"Coordinate with the Forkopimda because we have never had the experience of implementing simultaneous Pilkada," said Jokowi again.

Closing his briefing, Jokowi hoped that regional heads could see and study the development concept carried out in the IKN and could implement it in their respective regions.

"And what has been seen earlier, in the reservoirs, in the national axis, and if it is good that can be copied, can be imitated, start planning," he concluded.