Pesawat Latih TNI AU Jatuh Timpa Rumah Warga di Malang, 3 Tewas

Indonesia Air Force Plane Crashes into Home; 3 Dead

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Pesawat Latih TNI AU Jatuh Timpa Rumah Warga di Malang, 3 Tewas
Foto: istimewa

SEBUAH pesawat latih milik TNI AU jatuh di pemukiman penduduk di Malang, Jawa Timur pada Rabu, menewaskan pilot dan penghuni rumah yang naas tersebut, seperti dikatakan Kepala Staf TNI AU.

Pesawat latih militer tersebut sedang melakukan penerbangan perawatan rutin ketika jatuh di dekat Pangkalan Udara TNI AU Abdul Rahman Saleh di Malang, sebuah kota berbukit di Provinsi Jawa Timur, kata Kasau Marsekal Agus Supriatna.

Marsekal Supriatna mengatakan pilot dan teknisi di pesawat EMB-314 buatan Brazil keluar dari pesawat menggunakan kursi pelontar. Pilot ditemukan tewas di dekat sawah sekitar 8 kilometer dari parasutnya, sementara teknisi pesawat masih dinyatakan hilang, katanya.

Para pejabat TNI AU sebelumnya mengatakan bahwa kedua orang di pesawat tewas seketika. Mereka mengatakan seorang pria dan seorang wanita yang tinggal di rumah meninggal saat dirawat di rumah sakit.

Seorang tetangga korban yang menyaksikan kecelakaan, Slamet, mengatakan kepada Metro TV bahwa pesawat terlihat menukik tanpa kendali dengan asap mengepul dari ekor pesawat ketika jatuh.

Pesawat latih TNI AU merupakan salah satu dari 16 unit yang dibeli oleh TNI AU pada 2013.

Lokasi kecelakaan, Malang berada sekitar 850 kilometer di timur Jakarta, sepert dikutip Associated Press yang dilansir MailOnline.

AN INDONESIAN air force plane crashed into a house on the country's main island of Java on Wednesday, killing the pilot and two people in the house, a senior official said. A second person on the plane was missing.

The plane was on a routine maintenance flight when it crashed near Abdul Rahman Saleh air force base in Malang, a hilly town in East Java province, said air force chief Air Marshal Agus Supriatna.

Supriatna said the pilot and a technician on the Brazilian-made Embraer EMB 314 Super Tucano plane ejected before it crashed. The pilot was found dead near a rice field about 8 kilometers (5 miles) from his parachute, while the technician was still missing, he said.

Air force officials had previous said that both people on the plane died instantly. They said a man and a woman living in the house died while being treated at a hospital.

A neighbor who witnessed the crash, Slamet, told MetroTV that the plane appeared to be nose-diving out of control with smoke billowing from its tail when it crashed. Like many Indonesians, Slamet goes by a single name.

The light attack aircraft is one of 16 bought by the air force in 2013.

Malang is 850 kilometers (530 miles) east of Jakarta, Indonesia's capital.