Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia, Presiden Jokowi: Perdamaian Jadi Isu Utama

Pope Francis´ Plan to Visit Indonesia, Jokowi: Peace is the Main Issue

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia, Presiden Jokowi: Perdamaian Jadi Isu Utama
KUNJUNGAN PAUS FRANSISKUS: Presiden Jokowi saat memberikan keterangan kepada wartawan usai meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

Tasikmalaya, Jabar [B2B] - Presiden Jokowi menegaskan bahwa perdamaian akan menjadi topik utama dalam pembicaraannya dengan Paus Fransiskus, terutama terkait konflik yang saat ini masih berlangsung di berbagai belahan dunia.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini tidak hanya sekadar lawatan religius, tetapi juga membawa misi penting terkait isu-isu global. 

“Ya, yang berkaitan utamanya, yang berkaitan dengan perdamaian. Saya kira itu yang sangat penting yang akan kita bicarakan dengan beliau agar perdamaian di seluruh konflik perang, baik yang ada di Gaza, baik yang ada di Ukraina, dan konflik-konflik kecil lainnya yang juga ada di beberapa negara juga bisa kita selesaikan,” ungkap Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Kamis (29/8).

Presiden Jokowi pun menyatakan keinginannya untuk mendampingi Paus dalam beberapa agenda selama kunjungannya di Indonesia. Misalnya dalam kunjungan ke Masjid Istiqlal dan misa di Gelora Bung Karno.

“Ya, sedapat mungkin saya akan bersama beliau,” tutur Presiden.

Kunjungan Paus Fransiskus ini merupakan momen bersejarah bagi Indonesia, negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, yang juga dikenal dengan keragaman agama dan toleransi antarumat beragama. 

Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia juga diharapkan dapat memperkuat pesan perdamaian dan kerukunan di tengah perbedaan, serta memberikan dampak positif bagi hubungan antaragama di Tanah Air.

Tasikmalaya of West Java [B2B] - President Jokowi emphasized that peace will be the main topic in his discussion with Pope Francis, especially regarding the conflicts that are currently still ongoing in various parts of the world.

Pope Francis' visit to Indonesia is not only a religious visit, but also carries an important mission related to global issues.

President Jokowi emphasized that peace will be the main topic in his discussion with Pope Francis, especially regarding the conflicts that are currently still ongoing in various parts of the world.

"Yes, the main thing is related to peace. I think that is very important that we will discuss with him so that peace in all war conflicts, both in Gaza, both in Ukraine, and other small conflicts that also exist in several countries can also be resolved," said the President in his statement to the media crew after inaugurating the Leuwikeris Dam in Tasikmalaya Regency, West Java Province, Thursday (29/8).

President Jokowi also expressed his desire to accompany the Pope in several agendas during his visit to Indonesia. For example, during a visit to the Istiqlal Mosque and mass at the Bung Karno Stadium.

"Yes, as much as possible I will be with him," said the President.

Pope Francis' visit is a historic moment for Indonesia, the country with the largest Muslim population in the world, which is also known for its religious diversity and tolerance between religious communities.

Pope Francis' presence in Indonesia is also expected to strengthen the message of peace and harmony amidst differences, and provide a positive impact on interfaith relations in the country.