Menteri BUMN: Sistem Govtech Dipastikan Mudah Digunakan Masyarakat

Minister of BUMN: Govtech system is guaranteed to be easy for the public to use

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Menteri BUMN: Sistem Govtech Dipastikan Mudah Digunakan Masyarakat
TRANSFORMASI DIGITAL: Menteri BUMN, Erick Thohir saat peluncuran SPBE Prioritas atau Govttech Indonesia di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Setkab RI)

Jakarta [B2B] - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa, peluncuran SPBE Prioritas atau Govttech Indonesia merupakan langkah yang sangat penting dalam transformasi digital dan sebagai keterpaduan layanan digital nasional.

"Melalui PERPRES Nomor 82 Tahun 2023, tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional telah memberikan amanah kepada kami untuk bisa menjalankan penugasan pemerintah sebagai penyelenggara aplikasi SPBE Prioritas atau Govtech Indonesia," ujarnya.

Erick Thohir mengatakan bahwa, kerja sama antar kementerian/lembaga sangat penting dalam menjalan percepatan transformasi digital dengan dorongan dan komitmen dari semua pihak, peluncuran ini adalah langkah awal Govtech bagi Indonesia.

“Berkat dorongan dan kerja sama dari seluruh Kementerian yang hadir, yang tentu tadi disampaikan oleh Pak Anas, dengan melakukan ratusan rapat alhamdulillah tentu pada hari ini kita bisa percaya diri, kita bisa meluncurkan yang namanya untuk langkah awal dari Govtech itu sendiri,” ujarnya.

Erick Thohir menyampaikan rasa terima kasih kepada semua yang sudah bekerja sama dan berperan aktif dalam memajukan inisiatif Govtech ini.

"Ini Bapak Presiden, kerja keras juga dari 400 anak bangsa yang punya kepercayaan bahwa Indonesia bisa, jadi kalau anak bangsa bisa, tentu kita-kita yang sebagai para mentor mereka harus bisa dan ini tentu tidak lain, kita terus berjibaku sesuai rapat-rapat,” katanya.

Menteri BUMN akan mengedepankan aplikasi yang dapat digunakan dengan mudah atau user friendly, agar pengguna dan integrasi yang terukur dalam proses bisnis yang terpadu dan transparan dapat memberikan kesuksesan Govtech di Indonesia.

"Kita coba memastikan, mengedepankan bahwa friendly user, jadi user friendly yang memudahkan untuk masyarakat bisa melakukan daripada sistem Govtech ini tanpa komplikasi yang rumit, dan juga ini merupakan perbaikan dalam proses bisnis yang terpadu, transparan, dan terukur, karena Bu Menkeu selalu bilang semua harus terukur, transparan agar semua program-program yang Bapak luncurkan sebagai pimpinan negara bisa tepat sasaran dan tidak perlu dipertanyakan dan diperdebatkan lagi di kemudian hari." ujarnya.

Erick Thohir mengatakan, akan mewujudkan rencana itu menjadi kenyataan tidak hanya slogan belaka, dan menjadikan pelayanan publik yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat agar menjadi pemerintahan yang baik.

"Peluncuran ini merupakan langkah awal bagi kami Bapak, dan kami harus terus bekerja keras lagi untuk beberapa bulan ke depan untuk bisa memimpikan, ya dan melakukan bahwa pelayanan publik pemerintah kepada masyarakat itu nyata, jadi tidak hanya slogan, tetapi sesuatu yang bisa di implikasikan," tandasnya.

Jakarta [B2B] - Minister of State-Owned Enterprises (BUMN) Erick stated that the launch of SPBE Prioritas or Govttech Indonesia is a very important step in digital transformation and as an integration of national digital services.

"Through PERPRES Number 82 of 2023, concerning the Acceleration of Digital Transformation and Integration of National Digital Services, we have been given the mandate to be able to carry out the government´s assignment as organizers of the SPBE Prioritas or Govtech Indonesia application," he said.

Erick Thohir said that cooperation between ministries/institutions is very important in accelerating digital transformation with encouragement and commitment from all parties. This launch is the first step for Govtech for Indonesia.

"Thanks to the encouragement and cooperation of all the ministries present, which of course was conveyed by Mr. Anas, by holding hundreds of meetings, thank God, of course today we can be confident, we can launch what is called the first step of Govtech itself," he said.

Erick Thohir expressed his gratitude to all those who have collaborated and played an active role in advancing this Govtech initiative.

"This is Mr President, hard work also from 400 children of the nation who have the belief that Indonesia can do it, so if the children of the nation can do it, of course we as their mentors must be able to do it and this is certainly nothing else, we continue to work hard according to meetings, he said.

The Minister of BUMN will prioritize applications that can be used easily or are user friendly, so that users and measurable integration in integrated and transparent business processes can provide Govtech success in Indonesia.

"We are trying to ensure that we prioritize user friendly, so that it is user friendly which makes it easier for people to use this Govtech system without complicated complications, and also this is an improvement in business processes that are integrated, transparent and measurable, because the Minister of Finance always says everything must be measurable, transparent so that all the programs that you launch as head of the country can be right on target and do not need to be questioned and debated again in the future." he said.

Erick Thohir said that he would make the plan a reality, not just a slogan, and make public services real and useful for the community to become good government.

"This launch is the first step for us, sir, and we have to continue to work hard over the next few months to be able to dream, yes and do, that the government´s public service to the community is real, so it´s not just a slogan, but something that can be implied," " he stressed.