Retno Marsudi, Menlu Wanita Pertama Indonesia
Retno Marsudi Becomes the First Woman to be Indonesia`s Foreign Minister
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Retno Lestari Priansari Marsudi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Kerja 2014-2019 setelah Presiden mengumumkan 34 nama menteri dan dua wakil menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.
Dari berbagai sumber, wanita kelahiran Semarang, 27 November 1962 itu menyelesaikan pendidikan strata 1 Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada (1985) selama tiga tahun 10 bulan.
Peraih gelar master di Haagsche Hooge School Jurusan Hukum Uni Eropa itu menikah dengan arsitek bernama Agus Marsudi dan dianugerahi dua orang anak bernama Dyota Marsudi dan Bagas Marsudi.
Wanita yang bergabung dengan Kementerian Luar Negeri pada 1986 itu menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda.
Dia juga pernah pernah mengelola hubungan Indonesia dengan 87 negara di Eropa dan Amerika sebagai Direktur Jenderal Amerika dan Eropa di Kementerian Luar Negeri RI pada April 2008-Januari 2012.
Retno juga pernah menjadi Dubes RI di Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia pada 2005-2008. Ia juga menjabat sebagai Direktur Eropa Barat Kementerian Luar Negeri pada 2003-2005 dan Direktur Kerjasama Intra Kawasan Amerika-Eropa Kementerian Luar Negeri pada 2001-2003.
Sebelumnya dia juga menjadi Counselor Ekonomi di KBRI Den Haag antara tahun 1997 hingga 2001.
Diplomat senior itu adalah orang Indonesia pertama yang dianugerahi Bintang Jasa "Grand Officer", penghargaan tertinggi kedua oleh Raja Norwegia.
Jakarta (B2B) - Indonesian President Joko Widodo has named Retno Lestari Priansari Marsudi as Foreign Affairs Minister of Indonesia during a press conference held here on Sunday.
Retno Marsudi is a career diplomat. She was born in Semarang, Central Java, on November 1962. She received a bachelor degree in International Relation from Gadjah Mada university, Yogyakarta in 1985.
She entered the Foreign Affairs Ministry right after obtaining her bachelor degree. She had a bright career at the ministry where in 2001 she was appointed the Director for Europe and America.
In 2005 she was sent to Oslo, Norway, as Ambassador of Indonesia. Before completing her task as an ambassador in Oslo, Retno was called back to Indonesia to fill in the position as the Director General for America and Europe Affairs.
Her latest position before taking the position as the Foreign Affirs Minister of Indonesia is ambassador of Indonesia to the Netherlands.