Atlet Tunagrahita Indonesia Siap Bertanding di Special Olympics World Games 2015

Indonesia Ready to Compete on Special Olympics World Games in USA

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Atlet Tunagrahita Indonesia Siap Bertanding di Special Olympics World Games 2015
Para atlet tunagrahita bersama Presiden RI Joko Widodo (Foto: viva.co.id)

Jakarta (B2B) - Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Firmansyah Wahid menyatakan 41 atlet penderita tunagrahita yang tergabung dalam Special Olympics Indonesia (SOIna) akan berlaga di ajang Special Olympics World Games (SOWG) pada 25 Juli - 3 Agustus 2015 di Los Angeles, AS.

Dia menambahkan, dari total 41 atlet yang berangkat, tujuh di antaranya atlet dari DKI Jakarta. Di cabang olahraga atletik diwakili Kristanto dan Putri Wulandari, cabang renang diwakili Muhammad Irzad dan Mirza Kristopras, cabang bulutangkis Indra Prayudi dan Rachma Handayani, dan Bocce diwakili Amar Ramadhania.

SOWG sebagai kompetisi tingkat dunia bagi atlet berkebutuhan khusus merupakan kebanggaan bagi para penyandang tunagrahita. Terlebih, atlet SOIna Indonesia pada 2011 di Athena, Yunani, berhasil memborong 15 medali emas, 13 perak, dan 11 perunggu. Namun pada 2013 di Pyong Cang, Korea Utara, Indonesia menelan pil pahit karena hanya meraih satu medali emas, tiga perak dan lima perunggu.

"Tahun ini kita hanya berlaga di tujuh cabang olahraga dari total 25. Namun kita semua berharap, atlet SOIna di tahun 2015 ini berhasil memborong medali emas seperti pada 2011," kata Firmansyah di Jakarta, belum lama ini.

Dia menambahkan pada SOWG VIII pada 1991 â€Âªdi Minnesota, AS, dari 23 atlet Indonesia yang dikirim, sembilan atlet meraih medali emas, tiga perak dan enam perunggu. Kemudian pada 1993 tim SOIna absen. Namun pada SOWG IX di New Heaven, AS pada 1995 Indonesia mendulang 13 medali emas, 18 perak, dan tujuh perunggu. Saat itu Indonesia mengirim 27 atlet.

Sementara pada SOWG X di North Carolina, AS pada 1999, dari 10 atlet yang dikirim, Indonesia berhasil meraih sembilan emas, tiga perak, dan empat perunggu. Berikutnya, pada SOWG XI 2003 di Dublin, Irlandia Utara, Indonesia hanya mengutus empat atlet dan berhasil memboyong dua medali emas, dua perak, dan tiga perunggu. Pada 2007 di ajang SOWG XII di Shanghai, China, dari 20 atlet, Indonesia meraih sembilan emas, sembilan perak, dan empat perunggu.

Jakarta (B2B) - The Head of Jakarta Youth and Sport Department Firmansyah Wahid stated that 41 mentally disabled athletes who are joined in Indonesia Special Olympics (SOIna) will compete in the event of Special Olympics World Games (SOWG) in Los Angeles, United States starting from July 25 until August 3, 2015.

Mr Wahid said seven out of 41 athletes departed are from Jakarta. In athletics, represented by Kristanto and Putri Wulandari, then swimming is represented by Muhammad Irzad and Mirza Kristopras, badminton by Indra Prayudi and Rachma Handayani, and Bocce is represented by Amar Ramadhania.

SOWG which as the world level competition for disabilities is a pride for the people with mental disability, locally knowns as tunagrahita. Moreover, the athletes of 2011 SOIna in Athena, Yunani, succeeded to get 15 gold, 13 platinum, and 11 bronze medals. Unfortunately in 2013 in Pyong Cang, North Korea, Indonesia only won one gold, three platinum, and five bronze medals.

"This year we will only compete in seven out of 25 sport branches but we all hope, 2015 SOIna athletes succeed to get gold medals as in 2011," Mt Wahid said.

It is said, in its history when 1991 Special Olympics World Games VIII in Minnesota, United States, nine out of 23 Indonesian athletes sent successfully won gold medals, three athletes won platinum medals and 6 of them won bronze medals. Then in 1993 SOIna team was absent. But in 1995 SOWG IX in New Heaven, United States, Indonesia was back winning 13 gold, 18 platinum, and seven bronze medals. At that time Indonesia sent 27 athletes.

Not only that, in 1999 SOWG X in North California, United States, of 10 athletes sent, Indonesia successfully won nine gold, three platinum, and four  bronze medals. Next in 2003 SOWG XI in Dublin, North Ireland, Indonesia which only sent four athletes succeeded to get two gold, two platinum, and three bronze medals.