Eksekusi Mati Duo Bali Nine Kian Dekat
Bali Nine Duo One Step Closer to Death by Firing Squad
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
![Eksekusi Mati Duo Bali Nine Kian Dekat](https://www.berita2bahasa.com/images/articles/2015423z They await execution by firing squad with seven other convicted criminals - b.jpg)
PELAKSANAAN eksekusi pemimpin kelompok Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran selangkah lebih dekat pada Kamis setelah Kejaksaan Agung mengirimkan surat kepada jaksa dari semua tahanan terpidana mati dan memerintahkan untuk mempersiapkan eksekusi.
Pada Kamis, surat-surat itu dikirim oleh pihak berwenang yang mengatakan mereka mendapat perintah resmi untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan menjelang waktu eksekusi yang diumumkan.
Juru bicara Jaksa Agung, Tony Spontana, mengatakan langkah berikutnya adalah mengumumkan tanggal pelaksanaan eksekusi seperti dilansir MailOnline.
Chan dan Sukumaran bersama dengan tahanan hukuman mati lainnya akan dieksekusi oleh regu tembak. Pasangan ini tetap berada di sel isolasi di Pulau Nusakambangan.
Sementara itu pengacara warga Nigeria yang dijadwalkan menjalani eksekusi bersama Chan dan Sukumaran mengatakan pihak kedutaan telah dipanggil ke Jawa Tengah, pertanda penetapan waktu eksekusi semakin dekat.
Utomo Karim, pengacara Raheem Salami, mengatakan pada Kamis sore kedutaan Nigeria menerima surat yang meminta untuk datang ke Cilacap, kota pelabuhan dekat Nusakambangan, Sabtu.
'Berdasarkan pengalaman dari pelaksanaan eksekusi sebelumnya, mereka akan memberitahu tanggal eksekusi," katanya.
Sesuai ketentuan, Indonesia wajib memberikan 72 jam pemberitahuan eksekusi. Chan dan Sukumaran berada di blok sel yang sama seperti Salami di Nusakambangan
Awal pekan ini Presiden Indonesia Joko Widodo menegaskan eksekusi mati 'hanya masalah waktu'.
THE EXECUTION of Bali Nine ringleaders Andrew Chan and Myuran Sukumaran got a step closer on Thursday when the Indonesian Attorney-General’s office sent letters to the prosecutors of all 10 death row prisoners ordering them to prepare the executions.
On Thursday the letters were sent by authorities who said they are the official orders to get everything prepared ahead of the date of the executions actually being announced.
Indonesian wire service, Detik, quoted the Attorney-General’s spokesman, Tony Spontana, as saying the only thing left after this will be to announce the execution date.
Chan and Sukumaran along with the other death row prisoners will be killed by firing squad. The pair remain in an isolated cell on Nusakambangan Island.
Meanwhile the lawyer for a Nigerian man scheduled for execution with Chan and Sukumaran says the embassy has been summoned to Central Java, a likely sign the date is imminent.
Utomo Karim, lawyer for Raheem Salami, said on Thursday afternoon the Nigerian embassy received a letter asking it to go to Cilacap, the port closest to Nusakambangan, on Saturday.
'Based on experience from the previous execution, they're going to tell them the date for the execution,' he said.
Indonesia is required to give 72 hours notice of the executions. Chan and Sukumaran are in the same cell block as Salami on Nusakambangan
Earlier in the week Indonesian President Joko Widodo confirmed the executions were 'only a matter of time'.