413 Bank Sampah di Jakarta Pusat Aktif Beroperasi

413 Waste Banks in Central Jakarta Actively Operating

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


413 Bank Sampah di Jakarta Pusat Aktif Beroperasi
BANK SAMPAH: Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat, Slamet Riyadi memaparkan, 413 bank sampah yang tersebar di delapan kecamatan hingga saat ini aktif beroperasi.

Jakarta (B2B) - Sekitar 413 bank sampah yang tersebar di 386 RW se-Jakarta Pusat hingga saat ini tercatat masih aktif beroperasi.

Pelaksana tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Iqbal Akbaruddin mengatakan, pihaknya memiliki 413 bank sampah yang beroperasi di 386 RW.

"Jadi, beberapa RW memiliki dua bank sampah," kata Iqbal saat mengikuti acara peresmian TPS 3R yang dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno secara daring, Jumat (21/3).

Bahkan, lanjut Iqbal, salah satu bank sampah di RW 01 Gambir saat ini akan membagikan dana Tunjangan Hari Rsya (THR) kepada nasabah sebesar Rp 34 juta.

"Bank Sampah RW 01 Gambir juga berhasil mendirikan musala dari hasil pengelolaan sampah. Ini dampak positif dari keberadaan bank sampah," paparnya.

Ia menjelaskan, 10.161 warga di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat juga tercatat sebagai nasabah aktif bank sampah.

"Bank sampah di Jakarta Pusat memiliki hasil produk dari pengelolaan sampah berupa barang kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomis," jelasnya.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat, Slamet Riyadi memaparkan, 413 bank sampah yang tersebar di delapan kecamatan hingga saat ini aktif beroperasi.

"Alhamdulillah semua bank sampah di RW aktif. Ke depan, kami akan terus lakukan pembinaan dan monitoring," tuturnya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya juga memiliki dua TPS 3R di Cempaka Putih dan Gambir yang beroperasi sejak tahun lalu.  Dua TPS 3R tersebute berhasil mengurangi sampah hingga 15-20 ton setiap hari.

"Kami juga berharap dukungan masyarakat untuk bersama mengurangi dari sumbernya dengan memilah sampah anorganik, organik dan B3," tandasnya.

Jakarta (B2B) - As many as 413 waste banks spread across 386 neighborhood units in Central Jakarta are still recorded as actively operating to this day.

Central Jakarta Acting Deputy Mayor, Iqbal Akbaruddin, stated they had 413 waste banks operating in 386 neighborhood units.

"So, several neighborhood units have two waste banks," he stated, on the sidelines of the online TPS 3R inauguration conducted by Jakarta Deputy Governor, Rano Karno, Friday (3/21).

Even, one of the waste banks in RW 01 Gambir is currently going to distribute Holiday Allowance (THR) funds to its customers amounting to Rp 34 million.

"The RW 01 Gambir Waste Bank also successfully built a prayer room from waste management efforts. This is a positive impact of the existence of the waste bank," he expressed.

He explained that 10,161 residents in eight sub-districts of Central Jakarta were also recorded as active customers of waste banks.

"The waste bank in Central Jakarta produces handmade crafts from waste management that have economic value," he explained.

Central Jakarta Environment Sub-agency Head, Slamet Riyadi uttered the 413 waste banks spread across eight sub-districts were currently active.

"Alhamdulillah (thank God), all the waste banks in the neighborhood are active. In the future, we will continue to provide guidance and monitoring," he uttered.

Currently, they also have two TPS 3R in Cempaka Putih and Gambir that have been operating since last year. They have successfully reduced waste by 15-20 tons every day.

"We also receive community support to jointly reduce it at the source by sorting inorganic, organic, and hazardous waste," he closed.