Wika Incar 30% Kontrak dari Proyek Pemerintah

Wika Eyes 30% Contract From Government Project

Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Wika Incar 30% Kontrak dari Proyek Pemerintah
Foto: bumn.go.id

Jakarta (B2B) - PT Wijaya Karya Tbk mengincar 30% atau kontrak senilai Rp5,4 triliun dari target Rp18 triliun melalui proyek-proyek pemerintah.

Dari jumlah tersebut, sekitar 40% diperoleh dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sekitar 30% berasal dari proyek swasta.

Sebagian besar proyek pemerintah meliputi jalan, jembatan, irigasi dan lainnya yang merupakan implementasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), kata Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya, Natal Argawan Pardede.

"Sebagai perusahaan konstruksi, kami ingin menjadi perusahaan lima besar," kata Natal, Minggu (27/1).

Menurutnya, target proyek tersebut bertujuan meningkatkan produktivitas perusahaan di bidang konstruksi.

Jakarta (B2B) - PT Wijaya Karya Tbk eyes around 30% or IDR5.4 trillion of this year contract target at IDR18 trillion to come from government.

As many as 40% is from the State-owned Enterprises and the remaining 30% is from private sector.

Many of government projects arenational public utilities such as roads, bridges, irrigation, and others, due to the implementation of Masterplan for the Acceleration and Expansion of Indonesia's Economic Development (MP3EI), said Corporate Secretary Natal Argawan Pardede.

“As for construction projects, we will only take the big one,” he told Bisnis, Sunday (01/27).

According to him, the selectivity is done in order to increase the Company’s productivityin the construction field.