Pemprov DKI akan Bangun Tempat Penampungan Anak Jalanan

Jakarta Gov`t Plans to Build Shelter for Street Children

Reporter : Rahmat Kartolo
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Pemprov DKI akan Bangun Tempat Penampungan Anak Jalanan
Foto: candragun.blogspot.com

Jakarta (B2B) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun tempat penampungan bagi anak-anak jalanan dan korban kekerasan pada 2014. Tempat penampungan akan dibagi untuk dua jenis anak jalanan yakni mereka yang menjadi korban kekerasan dan tempat penampungan kedua untuk anak-anak yang hidup di jalanan Jakarta.

"Tahun depan, kami ingin membangun tempat penampungan bagi anak-anak. Rencana ini akan diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja DKI Jakarta 2014 DKI Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang dikenal sebagai Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (22/10).

Selain itu, Pemprov DKI juga berencana untuk mendirikan sejumlah lembaga sosial untuk menampung mereka yang tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, "kata Basuki.

Dia mencatat bahwa pembangunan rumah aman dan penampungan adalah salah satu program prioritas pemerintah kota untuk tahun depan.

"Kami ingin mencapai kemakmuran bagi seluruh masyarakat, tidak hanya untuk anak-anak. Oleh karena itu kami telah menginstruksikan camat, lurah dan dinas pendidikan untuk mengumpulkan data," kata Basuki.

Dia menambahkan bahwa pengumpulan data akan dilakukan untuk menyederhanakan memberikan bantuan atau jaminan pemerintah kota untuk anak-anak yang membutuhkan.

"Khusus untuk program pendidikan, kita tidak ingin anak-anak di Jakarta untuk drop out dari sekolah atau tidak bersekolah sama sekali. Oleh karena itu, pengumpulan data harus dilakukan terlebih dahulu," kata Basuki.

Dia menambahkan bahwa salah satu kendala yang dihadapi oleh pemerintah kota dalam melaksanakan perlindungan anak-anak dan program kesejahteraan adalah anak-anak yang tidak mau dipindahkan ke tempat penampungan.

"Karena ada beberapa orang yang membina anak-anak jalanan, anak-anak sekarang ragu dan enggan untuk ditempatkan di tempat penampungan. Isu-isu ini harus ditangani," kata Basuki.

Jakarta (B2B) - The Jakarta Provincial Government plans to build shelters for street children and victims of violence in 2014. The shelter would be divide for two types of children, those who have become victims of violence, and a second shelter for children who live on the streets of Jakarta.

"Next year, we want to build a shelter for the children. This plan will be proposed in the 2014 Jakarta`s Revenue and Expenditure Budget," said Vice Governor of Jakarta Tjahaja Basuki Purnama, known as Ahok, speaking at City Hall, Central Jakarta, on Tuesday.

Besides that, Jakarta Provincial Government also plan to establish a number of social institutions to accommodate those who are no longer able to meet their daily needs," Basuki said.

He noted that the construction of the safe house and the shelter are one of the city government priority programs for next year.

"We want to achieve prosperity for the whole community, not only for the children. Therefore we have instructs district heads, village heads and the Dept. of Education to collect data," Basuki said.

He added that data collection would be do to simplify the city government´s providing assistance or guarantees to children in need.

"Especially for the educational program, we do not want any children in Jakarta to drop out of school or have no schooling at all. Therefore, data collection should be done first," Basuki said.

He added that one of the obstacles faced by the city government in implementing the children protection and welfare program are the children who do not want to be move into shelters.

"Because there are some people who have nurture these street children, the children now hesitate and are unwilling to be placed in shelters. These issues must be dealt with," said Basuki.