RIBUAN penggemar tenis rela antri di gerbang All England Lawn Tennis Club untuk menantikan dimulainya turnamen tenis Wimbledon.

Bintang tenis dari seluruh dunia bakal bersaing dalam kompetisi tenis terbesar dalam kalender olahraga - dan para penggemarnya bersedia antre untuk mendapatkan tiket dan menyaksikan pahlawan mereka beraksi.

Pendukung Skotlandia berkemah selama lebih dari 60 jam untuk memberi dukungan pada Andy Murray saat ia akan bertanding mempertahankan gelarnya, dengan tiket di lapangan tengah terjual habis dalam waktu singkat.

Tersedia 500 tiket seharga Rp1,1 juta untuk Senin hanya tersedia dalam waktu singkat dan dinyatakan habis pada pukul 9 pagi waktu setempat.

Ribuan penonton diperkirakan berbondong-bondong datang pada Senin pagi untuk mengantri tiket seharga Rp500.000 yang hanya tersedia 600 lembar.

Para penggemar tenis terlihat berkemah dengan tenda, lengkap dengan cerek, radio, dan stroberi saat mereka dengan sabar mengantri.

Turnamen dua pekan tahun ini akan dibatasi dinding penghalang keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya, didukung bersenjata dan anjing pelacak.

Dan penggemar tenis yang antri berupaya memenuhi impian seumur hidup untuk mendapatkan tiket di lapangan tengah untuk melihat idolanya bertanding.

Des Robson, yang merupakan pria berdarah campuran Skotlandia, adalah penggemar pertama dalam antrian yang berkemah sejak pukul 1.30 pagi pada Sabtu, 60 jam sebelum pertandingan dimulai pada pukul 1 siang pada Senin - mengalahkan rekor sebelumnya pada jam 6.30 Sabtu pagi, yang terjadi tahun lalu seperti dilansir MailOnline.

Teknisi komputer berusia 48 tahun dari Northumberland mengatakan: "Saya menyusun daftar panjang setelah dua serangan jantung dua tahun lalu - dan berupaya mendapatkan tiket lapangan tengah di Wimbledon sebagai target saya menonton."

"Saya tiba untuk mengantri pada jam 1.30 Sabtu dini hari karena saya ingin mendapatkan tiket. Namun saya khawatir cedera pinggul Murray akan mengganggu penampilannya dan dia harus berjuang.'