SEPERTIGA dari sembilan dewan direksi dan komisaris di perusahaan Harvey Weinstein mengundurkan diri sebagai protes atau 24 jam setelah terkuaknya skandal pelecehan seksual terhadap sang 'raja Hollywood' mengakibatkan kekacauan di perusahaan.

Demi mengatasi dampak dari skandal, Weinstein Company juga mengadakan penyelidikan internal terhadap kabar atas dugaan perbuatan tercela oleh pendiri perusahaan dan memastikan sang bos berusia 65 tahun akan cuti tanpa batas waktu.

Dan menyusul klaim pelecehan seksual dari aktris Ashley Judd, dan Rose McGowan mengungkap fakta mengejutkan yang memecah kesunyian Hollywood.

Didorong rasa ingin tahu di mana 'bintang Hollywood' terlibat skandal ini, McGowan - yang diyakini telah mendapatkan 'uang tutup mulut' sebesar US$100.000 dari Weinstein setelah sebuah insiden di pertengahan dekade 1990an - tampaknya telah mengungkap kebisuan dari para bintang termahal Hollywood.

Memang, bintang termahal Hollywood seperti Meryl Streep dan Nicole Kidman dan Gwyneth Paltrow yang memanfaatkan ketenaran mereka untuk mendorong dan mendukung wanita yang bekerja dengan Weinstein untuk memilih bungkam.

Tiga wanita yang sama juga lebih dari bersedia untuk memasok fakta kepada penulis dan wartawan dengan kutipan memuji Weinstein selama bertahun-tahun dan menganggap betapa hebatnya dia bekerja sebagai aktor.

Kekurangan komentar Kidman barangkali adalah yang paling mencolok dari ketiganya saat ia baru saja keluar dari ajang penghargaan film untuk pertunjukan HBO-nya Big Little Lies dimana dia berulang kali berbicara tentang pentingnya memberdayakan wanita dan mendukung para korban pelecehan.

Mereka juga tidak sendirian dalam keheningan mereka, karena banyak wanita lain yang telah menyanyikan puji-pujian Weinstein saat berbicara menentang pelecehan juga membungkam pada Jumat siang, termasuk: Kate Hudson, Julianne Moore, Cate Blanchett, Renee Zellweger, Angelina Jolie, Salma Hayek, Penelope Cruz, Toni Collette, Minnie Driver dan Uma Thurman.

Mengingat jumlah tuntutan hukum yang telah diselesaikan perusahaan selama bertahun-tahun, tentu saja ada kesempatan beberapa wanita ini tidak dapat berbicara karena mereka menandatangani kesepakatan atau tidak mau membicarakan pengalaman pribadinya.

Weinstein telah mengindikasikan pada Kamis dalam pernyataan tertulisnya di mana dia mengakui perilakunya di masa lalu telah menyebabkan 'banyak sakit hati' bahwa dia sedang cuti.

Pada Jumat lalu, empat anggota dewan direksi termasuk saudara laki-laki Weinstein, Bob, mengatakan bahwa penting baginya untuk mendapatkan bantuan profesional saat mereka memastikan bahwa dia akan meninggalkan perusahaan yang dia dirikan.

Mereka membiarkannya tidak jelas berapa lama dia akan pergi, hanya mengatakan bahwa 'langkah selanjutnya bergantung pada kemajuan terapeutik Harvey, hasil penyelidikan independen Dewan Direksi dan keputusan pribadi Harvey sendiri'.

Memang, disarankan agar Bob Weinstein sendiri yang menanggapi berita dari New York Times yang secara  mengejutkan mengungkap detail dakwaan pelecehan seksual terhadap saudaranya.

Menurut New York Post seorang mantan anggota staf mengatakan, 'Bob kepingin Harvey ditendang dari dewan direksi dan informasi dari dalam mengungkap tentang dugaan 'Bob yang memasok fakta dugaan skandal kepada New York Times.

Buntut dari pengungkapan skandal tersebut, infografis di Huffington Post pada Jumat malam mengungkap, bahwa Weinstein memojokkan seorang reporter New York dan memaksanya menyaksikan dia masturbasi di depan dirinya.

Lauren Sivan, yang sebelumnya adalah Fox News Reporter, mengklaim bahwa ketika dia bekerja dengan saluran kabel Long Island 12 satu dekade yang lalu, Weinstein bersikeras untuk melakukan tur dengannya di Socialista, sebuah klub malam miliknya.

Dia mengklaim bahwa dia diajak turun ke dapur dan mengusir para pegawai dan kemudian mencoba menciumnya. Ketika dia menolak, Weinstein bilang, 'Baiklah, bisakah Anda berdiri di sana dan diam saja'.

Sang raja film tersebut kemudian diduga melakukan masturbasi di depannya dan berejakulasi ke pot bunga terdekat.

Lauren Sivan mengatakan bahwa dia terpojok, terintimidasi dan sangat terkejut oleh ulah Weinstein seperti dilansir MailOnline.