Presiden Trump Puji Sukses Sekutu Gempur Gudang Senjata Kimia Suriah
Delighted Trump Tweets His Thanks to the `Wisdom and Fine Military` of Allies
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
PRESIDEN AS Donald Trump menulis di Twitter pada Sabtu pagi: "Terima kasih kepada Prancis dan Kerajaan Inggris atas kebijaksanaan mereka dan kekuatan militer mereka yang baik."
´Tidak bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Misi selesai!´ Dia menambahkan: "Sangat bangga dengan militer kita yang hebat yang akan segera, setelah menghabiskan miliaran dolar yang sepenuhnya disetujui, yang terbaik yang pernah dimiliki Negara kita."
"Tidak akan ada apa-apa, atau siapa pun, berani mendekat! ´Serangan hebat telah merontokkan gudang senjata kimia rezim Suriah melalui serangan terpadu oleh Amerika, Inggris dan Prancis pada fasilitas yang diketahui digunakan untuk produksi senjata mematikan.
Pasukan Amerika, Inggris dan Prancis melancarkan serangan udara pada dua fasilitas senjata kimia dan satu pos komando militer di Suriah pada Jumat malam sebagai pembalasan atas serangan kimia yang menewaskan 75 warga sipil yang tewas pekan lalu seperti dilansir MailOnline.
DONALD TRUMP hailed a ´perfectly executed strike´ after he authorized a series of missile attacks against Syria in response to the Assad regime´s chemical attack against its own people.
The president wrote on Twitter on Saturday morning: ´Thank you to France and the United Kingdom for their wisdom and the power of their fine Military.
´Could not have had a better result. Mission Accomplished!´ He added: ´So proud of our great Military which will soon be, after the spending of billions of fully approved dollars, the finest that our Country has ever had.
"There won’t be anything, or anyone, even close!´ A ´large part´ of the Syrian regime´s chemical arsenal was destroyed during co-ordinated strikes by America, the UK and France on facilities known to be used in the production of the deadly weapons.
American, British and French forces launched airstrikes on two chemical weapons facilities and a military command post in Syria on Friday night in retaliation for a chemical attack that left up 75 civilians dead last week.
