PRESIDEN AS Donald Trump ditertawakan oleh para pemimpin dunia yang hadir di Sidang Umum PBB, beberapa saat setelah dia memulai pidatonya, tidak sadar bahwa dia ditertawakan, ketika Trump bersiap memulai pidato yang disebut media asing sebagai ´braggadocios´ alias ´pembual yang sombong´.

Bukannya sadar menjadi bahan tertawaan di PBB, dalam pidatonya Trump malah sesumbar "dalam waktu kurang dari dua tahun dia memimpin AS telah mencapai kemajuan lebih banyak dari para presiden pendahulunya."

Seolah-olah membaca pidato sebagai presiden untuk pertama kalinya, dia malah menimpali tertawaan tersebut dengan, mengatakan ´sangat benar´, yang menyebabkan para pemimpin internasional semakin tertawa. Trump malah tersenyum, dengan gaya khasnya, dan menyatakan, ´tidak mengharapkan reaksi itu tetapi, oke,´ kemudian melanjutkan pidatonya.

Trump mengecam Iran sebagai sponsor negara teror dan mencaci China karena dugaan manipulasi mata uang dan pencurian kekayaan intelektual.

"Hari-hari itu sudah berakhir. Kami tidak akan lagi mentoleransi tindakan seperti itu," kata Trump, seraya berjanji bahwa dia tidak akan lagi mengizinkan Amerika untuk´ "ditipu dan kekayaan kami akan dijarah dan dipindahkan."

"Amerika Serikat tidak akan pernah meminta maaf karena melindungi warganya". Di antara mereka yang hadir adalah First Lady Melania (kiri atas) dan dua putri Trump, Ivanka dan Tiffany (kiri bawah).

Presiden dan Melania masuk ke ruang sidang PBB didampingi oleh Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley (kanan atas) seperti dilansir MailOnline.