Korea Utara, Tentara Wanita Pimpin Parade Militer Terbesar
North Korean Women Soldiers Lead the Way in Huge Parade
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
MENGENAKAN rok mini, sepatu militer hak tinggi, dan senapan serbu, mereka adalah tentara wanita yang memimpin parade militer terbesar yang pernah digelar Korea Utara.
Pasukan militer kebanggan Kim Jong Un turut ambil bagian dalam pameran kekuatan militer untuk menebar ketakutan pada musuh-musuhnya di belakang sang Pemimpin Muda.
Upacara berlangsung khidmat, berbaris rapi di tengah puluhan tank, senjata artileri dan peralatan pertanian yang menunjukkan padua kekuatan militer dan kesejahteraan ekonomi setelah Perang Korea 60 tahun lalu.
Juga dipamerkan kekuatan senjata rudal, dikhawatirkan, dapat digunakan dalam hubungannya dengan rencana Korea Utara untuk menjadi negara bersenjata nuklir.
Perakitan senjata dan pasukan itu mengingatkan pawai yang diselenggarakan oleh Uni Soviet dan Cina pada puncak Perang Dingin.
Ini adalah salah satu dari beberapa peluang dunia untuk kekuatan militer Korea Utara.
Meskipun Pyongyang sering menggunakan kesempatan itu untuk mengungkapkan hal baru, meskipun tidak selalu operasional, kemampuan persenjataan, fakta ada atau tidaknya. Kekuatan persenjataannya harus diperhatikan seksama, seperti dilansir Mail Online.
EQUIPPED with miniskirts, kitten heels, and assault rifles, these are the goose-stepping girls who led North Korea´s biggest ever show of military might yesterday.
Kim Jong Un´s battalions of babes were taking part in a lavish display intended to strike fear into North Korea´s adversaries and rally the country´s beleaguered populace behind its youthful Dear Leaer.
Solemn faced and tightly regimented, they marched amid columns of tanks, artillery and farm equipment that showed the isolated dictatorship remains on a war footing 60 years after the end of the Korean war.
Also on show were a broad array of ominous-looking missiles which, it is feared, could be used in conjunction with North Korea´s plans to become a nuclear-armed state.
The assembly of weapons and troops was reminiscent of the marches held by the Soviet Union and China at the height of the Cold War.
t is one of the few chances the world gets to see North Korea´s military up close.
Although Pyongyang frequently uses the occasion to reveal new, though not always operational, hardware, there didn´t appear to be any new weapons in today´s parade. Its arsenal of missiles, however, was front-and-centre.