Pelaku Bom Maraton Boston Diduga Tewas Tertembak
Boston Marathon Bombing Suspect Seized after Shoot-out
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi
 b.jpg)
FBI merilis beberapa gambar dan video tiga dari dua orang ditunjuk sebagai ´mencurigai salah satu dari ´dua tersangka´.
Kedua pria yang dicari sehubungan dengan pemboman di Maraton Boston, Senin (15/4) yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 180 orang.
Kedua pria terlihat memakai ransel di foto maupun video. Penyelidik meyakini mereka menanam alat peledak di dua lokasi di sepanjang garis finish lomba maraton. Tersangka berjalan menjauh dari lokasi bom dengan ´cukup santai,´ kata petugas federal, seperti dilansir Mail Online.
David Green, pria asal Florida yang mengikuti lomba maraton, merilis sebuah foto yang lebih jelas dari seorang pria yang sangat mirip tersangka dan diidentifikasi oleh FBI sebagai ´Tersangka Nomor Dua´.
Green memotretnya dengan iPhone saat ia berlari menuju lokasi ledakan.
Penyidik kini menduga bom itu dikendalikan dari jarak jauh, kata petugas.
FBI memperingatkan masyarakat untuk tidak mendekati para tersangka dalam kondisi apapun. Menggambarkan mereka sebagai ´bersenjata dan berbahaya´
FBI released multiple images and three videos of two men designated as ´suspect one´ and ´suspect two´.
Both men are wanted in connection with Monday´s Boston marathon bombings which killed three people and injured over 180.
Both men are seen wearing backpacks in the images and video. Investigators believe they planted explosive devices at two locations along the finishing line of the race. Suspects walked away from the scene ´pretty casually,´ federal official says.
David Green, a Florida man running the marathon, released a clearer photograph of a man closely resembling the suspect identified by the FBI Suspect Number Two.
Mr Green captured the picture on his iPhone as he ran toward the site of the blasts.
Investigators now suspect the bomb was set off remotely, official says.
FBI warned the public not to approach the men under any circumstances. Described them as ´armed and dangerous´
