Warga Inggris Idap Corona setelah Hadiri Konferensi Internasional di Singapura
British Victim Caught Deadly Virus at Business Conference in Singapore`s Five-star Hotel
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
PENGIDAP virus Corona pertama Inggris yang dinyatakan positif di Inggris tanpa pernah bepergian ke China ternyata telah mengunjungi hotel Grand Hyatt [foto tengah] dalam perjalanan bisnis, kata Kementerian Kesehatan Singapura.
Setidaknya empat delegasi Asia lainnya terserang penyakit Corona yang mematikan setelah mengikuti konferensi di Singapura.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 orang dari seluruh dunia pada 20 hingga 22 Januari, dan telah dikaitkan pada kasus Corona di tiga negara - Malaysia, Korea Selatan dan Inggris.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memulai penyelidikan terhadap kegiatan konferensi di The Grand Hyatt, yang terletak di pusat perbelanjaan yang sibuk di Singapura.
Kamar-kamar segera didesinfeksi - tetapi belum diketahui apakah hotel mewah tersebut kemudian ditutup seperti dilansir MailOnline.
BRITAIN'S FIRST coronavirus patient to test positive in the UK without travelling to China visited the Grand Hyatt hotel (pictured centre) on a business trip, the Singapore health ministry said.
At least four other Asian delegates caught the deadly disease after the conference.
The gathering was attended by more than 100 internationals between January 20 and 22, and has been linked cases in three countries - Maylasia, South Korea and Britain.
The World Health Organisation (WHO) began an investigation into the conference at The Grand Hyatt, situated in a busy shopping district.
Rooms are urgently being disinfected - but it is not clear if the hotel has been closed.
Pictured bottom left; a king size room at the hotel, top left; Straits Kitchen, a famous restaurant located inside the Grand Hyatt hotel, top right; the luxury hotel interior, bottom right; a pool.
