Apa yang Terjadi pada Pesawat Egyptair MS804?
What Happened to Flight MS804?
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
MISTERI jatuhnya pesawat Egyptair MS804 menjadi pertanyaan besar para pakar penerbangan untuk mengetahui bagaimana pesawat naas tersebut jatuh.
Pesawat naas saat berada 30 menit dari Kairo, pada ketinggian 37.000 kaki, pesawat Egyptair A320-200 berbalik tajam 90 derajat ke kiri. Kemudian berbelok 360 derajat ke kanan, kemudian turun dari ketinggian 37.000 kaki ke 15.000 kaki. Kemudian hilang dari pantauan radar menara kontrol di ketinggian 10.000 kaki.
Kementerian pertahanan Yunani mengatakan pada Jumat bahwa puing-puing pesawat telah ditemukan mengambang di laut saat dilakukan pencarian.
Keterangan tersebut diikuti oleh pengumuman dari militer Mesir bahwa mereka menemukan puing-puing dan barang-barang milik penumpang di perairan Mediterania yang diyakini berasal dari pesawat naas yang jatuh pada Kamis dini hari waktu setempat.
Dan pimpinan intelijen AS di Pentagon mulai kasak-kusuk tadi malam dan kemudian menyatakan mereka tidak menemukan bukti adanya ledakan di dalam pesawat, yang membawa 66 penumpang termasuk warga Inggris Richard Osman.
Para penyelidik Prancis tiba di Kairo tadi malam untuk mendukung kegiatan pencarian - termasuk satu orang dari Inggris - terus menjelajahi Mediterania dekat pulau Karpathos di Yunani, area ditemukannya jaket pelampung.
Militer Mesir pada Jumat pagi melaporkan puing-puing dari jet yang hilang termasuk barang-barang penumpang telah ditemukan 180 mil utara dari Alexandria, seperti dilansir The Sun.
56 penumpang termasuk seorang warga Inggris, 30 warga Mesir, 15 Prancis, seorang Belgia, seorang Irak, seorang Kuwait, seorang Arab Saudi, seorang warga Chad, seorang Portugis, seorang Aljazair dan seorang warga Kanada.
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah memerintahkan kementerian penerbangan sipil, badan SAR angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menemukan puing-puing dari pesawat EgyptAir.
Mereka akan bergabung dengan pasukan Prancis, Yunani dan AS dalam pencarian tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor kepresidenan, Presiden Sisi juga memerintahkan komite investigasi yang dibentuk oleh kementerian penerbangan sipil untuk segera memulai menyelidiki penyebab hilangnya pesawat, seperti dilansir MailOnline.
THE MYSTERY of crashed EgyptAir flight MS804 continues to deepen as experts struggle to explain how the doomed jet came down.
30 minutes from Cairo, at an altitude of 37,000ft, the Egyptair A320-200 turned sharp 90 degress left. It then took a 360-degree turn right, dropping from 37,000ft to 15,000ft. It was then lost at about 10,000ft.
The Greek defence ministry said on Friday that body parts had been found floating in the sea during the search for the missing plane.
It followed an Egyptian military announcement that it had found debris and personal belongings in the Med believed to be from the doomed flight that crashed in the early hours of Thursday.
And US intelligence chiefs at the Pentagon entered the fray last night to declare they could find no evidence of an explosion on board the plane, which was carrying 66 passengers including Briton Richard Osman.
French investigators arrived in Cairo last night as search teams – including one from the UK – continued to scour the Mediterranean near the Greek island of Karpathos where life jackets were spotted.
The Egyptian military this morning reported that debris from the missing jet including passengers' belongings had been discovered 180 miles north of Alexandria.
The 56 passengers on board included one Briton, 30 Egyptians, 15 French, one Belgian, one Iraqi, one Kuwaiti, one Saudi Arabian, one Chadian, one Portuguese, one Algerian and at least one Canadian.
Egyptian President Abdel Fattah al-Sisi has ordered the civil aviation ministry, the army's search and rescue centre, the navy, and the air force to take all necessary measures to locate debris from the EgyptAir plane.
They will join French, Greek and U.S. forces in the search.
In a statement issued by his office, Sisi also ordered an investigative committee formed by the civil aviation ministry to immediately start investigating the causes of the plane's disappearance.