MESUT OZIL menikah di Istambul hari ini dengan kejutan atas kehadiran Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai pendampingnya.

Mesut Ozil yang berusia 30 tahun, keturunan Turki, memicu kontroversi tahun lalu ketika ia berfoto dengan Erdogan, menimbulkan pertanyaan tentang kesetiaan pemain inti timnas Jerman pada malam pembukaan Piala Dunia 2018 yang membawa bencana.

Pemimpin Turki itu tiba di sore hari untuk upacara pernikahan Jumat sore waktu setempat di sebuah hotel mewah di tepi Bosphorus untuk melihat mantan gelandang Arsenal itu menikahi tunangannya, mantan Miss Turki Amine Gulse.

Setelah 92 kali tampil untuk Jerman, termasuk peran kunci dalam kemenangan Piala Dunia 2014, Ozil tiba-tiba mundur dari timnas Jerman Juli lalu, seraya menuding ofisial sepakbola Jerman melakukan rasisme.

Ozil mengumumkan pada Maret bahwa dia telah meminta Erdogan untuk menjadi pendampingnya.

Kanselir Jerman Angela Merkel turut mengritik undangan dari Ozil kepada Presiden Erdogan.

Helge Braun, politisi Jerman mengatakan kepada surat kabar Bild saat itu bahwa langkah tersebut 'membuat publik sedih' bahwa Ozil akan membuat langkah seperti itu meskipun telah dikritik tajam oleh publik Jerman atas pertemuan pertamanya dengan Erdogan.

Ozil berkencan dengan Gulse sejak 2017 dan pasangan ini mengumumkan pertunangan mereka pada Juni 2018.

Pemain sepak bola profesional ini adalah generasi ketiga asal Turki yang bermukim di Jerman, memicu badai politik ketika dia berfoto bersama Erdogan Mei lalu.

Kritik meningkat setelah Jerman sebagai juara bertahan Piala Dunia 2014 tersingkir dari putaran pertama Piala Dunia di Rusia.

Setelah kegagalan Piala Dunia, Ozil mengumumkan pengunduran dirinya dari timnas Jerman, dengan mengatakan: "Saya orang Jerman ketika kami menang, seorang imigran ketika kami kalah."

Erdogan sering menghadiri pernikahan di Turki dengan selebritas, yang secara khusus ia lakukan selama kampanye pemilihan presiden.

Kehadirannya di perkawinan Ozil terjadi menjelang pemilihan walikota di Istanbul pada 23 Juni, yang diperlukan setelah pemungutan suara asli pada Maret dibatalkan setelah kemenangan sempit bagi oposisi utama Partai Rakyat Republik seperti dilansir MailOnline.