PRESIDEN Meksiko Enrique Pena Nieto dan istrinya yang glamor mendarat di Brisbane menjelang KTT G20 akhir pekan ini.

Pemimpin dunia lainnya tiba sendirian pada Kamis dan Jumat atau didampingi oleh para penasihatnya tapi Pena Nieto tiba di ibukota Queensland bergandengan tangan dengan istrinya Angelica Rivera, mantan penyanyi dan bintang sinetron.

Jaksa Agung Federal George Brandis merupakan salah satu pejabat yang ditunjuk untuk menyambut pemimpin Meksiko dan Ibu Negara saat jet mereka mendarat pada pukul 10:20 pagi waktu setempat.

Pasangan ini mungkin lega berada di Australia untuk fokus pada isu-isu ekonomi global, tapi sang istri tengah menuai kontroversi setelah sang istri, Rivera membeli rumah senilai U$7 yang dibangun oleh sebuah perusahaan yang kemudian menang kontrak kontrak pembangunan kereta api cepat.

Pemerintahan Pena Nieto juga berada di bawah sorotan terhadap penanganan pembantaian terhadap 43 mahasiswa di Meksiko, seperti dilansir MailOnline.

Para guru honorer peserta pelatihan hilang bulan lalu dan ditemukan setelah diyakini mereka dibakar dan dimakamkan secara massal setelah mereka mengadakan protes terhadap aksi diskriminasi di kota Iguala.

Pena Nieto dan Rivera bertemu pada 2008 ketika masih menjabat Gubernur Negara Bagian Mexico dan ia bergabung dengan kampanyenya.

Rivera populer sebagai bintang telenovela Meksiko berjudul Dulce Desafio pada dekade 1980-an dan juga bernyanyi bersama kekasihnya Ricky Martin di band Muñecos De Papel pada 1990-an.

Hari ini, Jumat,  Brisbane mulai menjalani transformasi dari ibukota Queensland yang tenang menjadi tuan rumah penyelenggara pertemuan beberapa orang yang paling kuat di dunia.

Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye merupakan salah satu tokoh penting yang hadir di Brisbane pada Jumat untuk pertemuan puncak para pemimpin negara anggota G20.

Pesawat jet kepresidenan mendarat di terminal khusus G20 di bandara internasional Brisbane pada pukul 9 pagi waktu setempat.

Presiden disambut Menteri utama Queensland Campbell Newman dan istrinya Lisa, Asisten Menteri Pertahanan Federal Stuart Robert dan diplomat Korea Selatan di Australia sebelum menuju iring-iringan besar untuk menuju pusat kota.

Bandara khusus G20, Kamis, didarati pesawat yang membawa Putra Mahkota Salman dari Arab Saudi, Presiden Brazil Dilma Rousseff dan kepala Dana Moneter Internasional Christine Lagarde.

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma tiba pada Rabu.

Perdana Menteri India Narendra Modi, yang juga akan mengunjungi Canberra pekan depan untuk berbicara di depan parlemen Australia, tiba pada Jumat.

Modi adalah pemimpin India pertama yang mengunjungi Australia dalam 28 tahun terakhir.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe juga mendarat pada hari Jumat.

Pemimpin G20 akan mendarat sepanjang Jumat, termasuk Presiden China dan Indonesia, perdana menteri Inggris dan Kanada, dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Namun dari semua pemimpin maka kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin diperkirakan bakal menyedot perhatian terbesar.

Kunjungannya sangat kontroversial karena peran Rusia dalam jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di atas udara Ukraina pada Juli lalu. Sebanyak 298 orang, termasuk 38 warga negara dan penduduk Australia, tewas dalam tragedi tersebut.

Perdana Menteri Tony Abbott - yang bulan lalu mengatakan ia akan 'mendesakt' Putin tentang masalah MH17 - terlibat pertemuan tegang dengan pemimpin Rusia pekan ini pada KTT APEC di Beijing, dan pertemuan lain dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini di KTT tahunan G20.

Putin kemungkinan akan menerima sambutan tidak simpatik dari Australia, sementara protes anti-Putin dijadwalkan berlangsung Sabtu.

Pemimpin terakhir yang dijadwalkan tiba pada Sabtu, Presiden AS Barack Obama dan rombongan besar itu mendarat pagi. Presiden akan menyampaikan pidato di Universitas Queensland sebelum bergabung dengan pemimpin G20 lainnya.