Foto Mencekam Mayat Pasien Covid-19 Ditumpuk di RS Detroit

Disturbing Photos Show `Bodies Stored in a Room at a Detroit Hospital`

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Foto Mencekam Mayat Pasien Covid-19 Ditumpuk di RS Detroit
Dua pekerja Gawat Darurat [ER] lainnya mengonfirmasi kepada CNN bahwa foto itu adalah gambaran akurat tentang apa yang terjadi di Sinai-Grace hanya dalam satu shift kerja 12 jam awal bulan ini [Foto2: MailOnline]

FOTO-FOTO mencekam diduga diambil di rumah sakit Detroit di mana pasien coronavirus telah meninggal di lorong-lorong ruang gawat darurat menunjukkan mayat-mayat disimpan di kamar-kamar kosong dan ditumpuk satu sama lain di kamar mayat, seperti dilaporkan CNN.

Seorang pekerja ruang gawat darurat di RS Sinai-Grace menyebarkan foto-foto mengejutkan tersebut kepada publik, yang tersebar luas pada Senin.

Dalam satu foto, dua korban dalam kantong mayat putih terlihat berbaring berdampingan di tempat tidur dan yang ketiga disandarkan di sofa berlengan.

Foto kedua diduga memperlihatkan beberapa kantong mayat yang ditumpuk di lantai yang diyakini sebagai unit penyimpanan portabel yang diparkir di luar rumah sakit.

Dua pekerja Gawat Darurat [ER] lainnya mengonfirmasi kepada CNN bahwa foto itu adalah gambaran akurat tentang apa yang terjadi di Sinai-Grace hanya dalam satu shift kerja 12 jam awal bulan ini.

Fakta itu terungkap di tengah periode tersibuk di rumah sakit hingga saat ini, yang membuat staf berebut untuk merawat 130 pasien sekaligus ketika COVID-19 membunuh sekitar lima orang setiap 12 jam.

Setidaknya dua pasien dilaporkan meninggal setelah ditinggalkan di koridor ruang gawat darurat, sumber mengklaim karena mereka mengakui kekurangan perawat, perlengkapan medis dan ruang untuk menyimpan mayat.

Juru bicara rumah sakit mengatakan kepada DailyMail.com bahwa mereka akan segera merilis pernyataan tentang foto-foto itu.

Para pekerja, yang berbicara dengan wartawan CNN Ryan Young, Jake Carpenter dan Paul Murphy dengan syarat anonim karena khawatir akan pekerjaan mereka, mengklaim bahwa foto pertama diambil di sebuah ruangan yang biasanya disediakan untuk mempelajari kebiasaan tidur tetapi untuk sementara digunakan untuk simpan mayat suatu malam setelah kamar mayat penuh.

"Yang saya tahu adalah kita kehabisan tempat tidur untuk menjaga pasien kita sehingga kita tidak bisa menyisihkan satu pun untuk mayat," kata salah seorang pekerja, yang mengakui melihat tumpukan mayat di satu ruangan.

"Itu karena kita belum mendapatkan freezer luar, jadi kamar-kamar itu memiliki tempat tidur dan kamar mayat orang-orang tidak bekerja pada malam hari."

Pekerja ER mengatakan insiden itu mendorong pimpinan rumah sakit untuk memesan unit penyimpanan berpendingin portabel untuk menampung mayat apabila kamar jenazah penuh. Lima unit bisa dilihat di tempat parkir rumah sakit selama akhir pekan.

Foto kedua konon menunjukkan bagian dalam salah satu unit - di mana kantung mayat telah ditumpuk satu sama lain.

Dua pekerja UGD lainnya mengatakan mereka secara pribadi telah menyaksikan para korban ditempatkan di dalam unit dengan cara ini karena kekhawatiran kehabisan ruangan akibat meningkatnya jumlah mayat yang harus disimpan di kamar mayat.

'Mayat terpaksa ditumpuk di lantai. Tidak ada lift untuk membantu meletakkan mayat-mayat di rak,' kata seorang pekerja.

Tas biru yang terlihat di atas beberapa jenazah dipenuhi dengan barang-barang pribadi milik almarhum, kata para pekerja.

Dalam sebuah pernyataan minggu lalu - sebelum gambar kantong mayat muncul - direktur komunikasi dan hubungan media rumah sakit mengatakan kepada CNN: "Seperti banyak sistem rumah sakit, permintaan untuk merawat jumlah pasien yang terus meningkat membuat rumah sakit kekurangan staf dan ruangan.

"Perkiraan lonjakan pasien sudah diperhitungkan di rumah sakit kami untuk menangani peningkatan volume pasien untuk memastikan kami memberikan perawatan yang paling aman dan paling tepat untuk pasien kami."

Enam pekerja Gawat Darurat mengatakan kepada CNN bahwa tentang keterbatasan daya tampung rumah sakit akhirnya melambat dalam beberapa hari terakhir. Mereka mengatakan mereka sekarang merawat sekitar 50 pasien setiap hari - turun dari puncak yang 130 pada awal April seperti dilansir MailOnline.

HARROWING photos allegedly taken at a Detroit hospital where coronavirus patients have died in emergency room hallways show bodies stored in vacant rooms and piled on top of each other in a mobile morgue, CNN reports. 

An emergency room worker at Sinai-Grace Hospital shared the shocking images with the outlet, which published them on Monday.

In one photo, two victims in white body bags are seen lying side-by-side on a bed and a third is propped up in an arm chair. 

A second photo allegedly shows multiple body bags stacked on the floor of what is believed to be a portable refrigerated storage unit parked outside the hospital.

Two other ER workers confirmed to CNN that the shots are an accurate portrayal of what took place at Sinai-Grace during an overwhelming 12-hour shift earlier this month.

That shift was in the midst of the hospital's busiest period to date, which saw staff scrambling to treat up to 130 patients at a time as COVID-19 killed around five people every 12 hours.

At least two patients were reportedly found dead after being left in emergency room corridors, sources claimed as they described a constant shortage of staff, supplies and space to store bodies.

A hospital spokesperson told DailyMail.com that they will soon release a statement about the photos. 

The workers, who spoke to CNN reporters Ryan Young, Jake Carpenter and Paul Murphy on condition of anonymity out of concern for their jobs, claimed that the first photo was taken in a room that is typically reserved for studying sleep habits but was temporarily used to store bodies one night when the morgue reached capacity. 

'All I know is we ran out of beds to keep our patients on so we couldn't spare any for the bodies,' one of the workers, who personally saw the bodies in the room, said. 

'It was because we hadn't gotten our outside freezers yet, so those rooms had beds and the morgue people don't work over night.'

The ER workers said the incident prompted hospital officials to order portable refrigerated storage units to house the bodies when the morgue was full. Five units could be seen in the hospital parking lot over the weekend. 

The second photo purportedly showed the inside of one of the units - where body bags had been piled on top of each other. 

Two other ER workers said they have personally witnessed victims being placed inside the unit in this manner due to space concerns with the growing number of bodies needing storage. 

'Bodies are definitely double stacked on the floor. There is no lift to help put the bodies on the shelf,' one worker said.

Blue bags seen on top of a few of the bodies were filled with personal effects belonging to the deceased, the workers said.  

In a statement last week - before the body bag images emerged - the hospital's director of communications and media relations told CNN: 'Like many hospital systems, the demand to care for the ever-increasing number of patients is putting a strain on our resources and staff.

'Surge plans are in place at our hospital to handle the increase in patient volumes to ensure we provide the safest and most appropriate care for our patients.'

Six ER workers told CNN that the case load has finally slowed down in recent days. They said they are now treating about 50 patients daily - down from the peak of up to 130 in early April.