LEBIH DARI 12.000 warga Amerika meninggal dunia karena virus Corona dan jumlah pasien positif Covid-19 meningkat menjadi lebih dari 380.000 setelah pandemi terus menyebar.

Korban tewas meningkat sekitar 1.200 dalam 24 jam pada Selasa sehingga total kematian menjadi 12.035.

Sekarang ada 383.260 kasus yang dikonfirmasi di seluruh AS. Angka menunjukkan jumlah kematian meningkat secara drastis sebanyak lebih dari 8.000 pada minggu pertama April dibandingkan Maret ketika 4.000 kematian dicatat.

Jumlah mengerikan tersebut muncul setelah pejabat kesehatan memperingatkan minggu ini akan menjadi salah satu yang paling sulit bagi orang Amerika mengingat korban tewas diperkirakan akan terus meningkat dalam jumlah yang sangat besar.

Data memperkirakan puncak pandemi masih melanda pada 16 April di mana 3.000 kematian diperkirakan terjadi dalam 24 jam, menurut perkiraan Fakultas Kedokteran Universitas Washington.

Para pejabat kesehatan telah memperingatkan bahwa angka kematian akibat coronavirus kemungkinan jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan karena tidak ada kebijakan nasional yang efisien untuk melaporkan kematian di tengah pandemi.

New York tetap menjadi episentrum wabah AS dengan 731 kematian baru dilaporkan pada Selasa - lompatan satu hari terbesarnya - membuat jumlah total kematian di negara bagian itu menjadi 5.489 kematian.

Sekarang ada 138.836 pasien positif Covid-19 yang dikonfirmasi di seluruh negara bagian menyusul peningkatan 8.147 kasus dalam 24 jam.

Korban kematian New York City akibat virus Corona meningkat menjadi lebih dari 3.200, melampaui jumlah yang tewas di World Trade Center pada 9/11.

Serangan teror paling mematikan di Amerika menewaskan 2.753 orang di kawasan perkotaan.

"Banyak rasa sakit lagi hari ini bagi banyak warga New York," kata Gubernur Andrew Cuomo pada Selasa seperti dilansir MailOnline.