1.300 Warga tak Berdosa di Suriah Tewas Akibat Gas Saat Tidur
1,300 Innocent Syrians were Dassed in Their Beds
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
![1.300 Warga tak Berdosa di Suriah Tewas Akibat Gas Saat Tidur](https://www.berita2bahasa.com/images/articles/20138231 300 innocent Syrians were gassed in their beds - editan (dailymail) b.jpg)
INI adalah gambaran mengerikan sebuah kota di pinggiran Damaskus yang kini menjadi ´kota hantu´ setelah 1.300 penduduknya diserang dengan gas mematikan ketika mereka sedang tidur, Rabu.
Sehari setelah serangan kimia membuat jalan-jalan sepi dan kamar mayat darurat menunjukkan jenazah perempuan dan anak-anak tak berdosa, yang memicu protes dari seluruh dunia atas serangan gas di Suriah tersebut.
Jenazah masih terus ditemukan setelah serangan senjata kimia di pinggiran Damaskus yang menewaskan ratusan orang dan jumlah korban tewas terus meningkat, kata juru bicara pihak oposisi Suriah.
Pihak oposisi menuduh pasukan pemerintah melakukan penyerangan dengan gas beracun terhadap ratusan orang pada Rabu dengan menembakkan roket yang menebar gas mematikan atas yang dikuasai pemberontak pinggiran kota Damaskus, mengakibatkan tewasnya pria, wanita dan anak-anak saat mereka tidur.
"Kami perkirakan jumlah (korban tewas) terus bertambah karena kami hanya menemukan sebuah lingkungan di Zamalka ada rumah penuh dengan orang mati,´ kata juru bicara Koalisi Nasional Suriah, Khaled Saleh di Istanbul, tempat pihak oposisi mengadakan pertemuan rutin selama konflik, seperti dilansir Mail Online.
Fahad Almasri, juru bicara Laskar Pembebasan Suriah di Paris, mengatakan cabangnya di Damaskus telah mendokumentasikan 1.729 kematian setelah serangan Rabu. Dia menambahkan bahwa 6.000 orang juga menderita masalah pernapasan.
Warga sipil tak berdosa yang selamat kini menjalani perawatan medis di rumah sakit, pasukan Presiden Bashar Assad - yang dituduh berada di balik serangan kimia - dikabarkan berupaya menekan perlawanan kelompok oposisi dengan serangan gas terhadap kawasan di pinggiran timur kota Damaskus, yang dikuasai oposisi.
Pihak oposisi mengatakan pasukan Assad menembakkan roket yang mengeluarkan gas mematikan terhadap kawasan yang dikuasai pemberontak pinggiran kota di timur Damaskus, yang merupakan kawasan yang dikenal sebagai Ghouta tersebut.
Kawasan ini merupakan hamparan lahan pertanian tua dihiasi dengan daerah yang luas yang sebagian besar dihuni oleh warga Sunni, mayoritas Muslim, yang berada di garis depan pemberontakan melawan kekuasaan Alawit Assad.
Pemerintah Suriah membantah tuduhan ´benar-benar tak berdasar´ yang menggunakan senjata kimia dalam serangan artileri kemarin.
Serangan itu akan kembali menguji peringatan Presiden Obama pada 2012 terhadap Suriah yang menggunakan senjata kimia sebagai hal yang ´melampaui batas´ - tapi perwakilan Gedung Putih menolak untuk memberikan jawaban pasti tentang apakah serangan ini akan mendorong tindakan dari Amerika.
THESE are the haunting images of the Damascus suburb that has been left a ghost town after 1,300 of its residents were gassed as they slept in their beds yesterday.
The day after the chemical attacks left the streets deserted and makeshift morgues piled high with bodies of innocent women and children, the world broke out in protest at yesterday´s gas attack in Syria.
Bodies are still being discovered after an alleged chemical weapons attack on the outskirts of Damascus that killed hundreds of people and the death toll will rise, a Syrian opposition spokesman said today.
The opposition accused government forces of gassing hundreds of people on Wednesday by firing rockets that released deadly fumes over rebel-held Damascus suburbs, killing men, women and children as they slept.
´We expect the number (of dead) to grow because we just discovered a neighbourhood in Zamalka where there are houses full of dead people,´ Syrian National Coalition spokesman Khaled Saleh said in Istanbul, where the opposition has held regular meetings throughout the conflict.
Fahad Almasri, spokesman for the rebel Free Syria Army in Paris, said its branch in Damascus had documented 1,729 deaths following Wednesday´s attack. He added that 6,000 people were also suffering from breathing problems.
As innocent civilians recuperated in hospital, President Bashar Assad´s forces - who are accused of being behind the chemical attacks - are said to be pressing on with their offensive in the rebel-held eastern Damascus suburbs.
The opposition said Assad´s forces fired rockets that released deadly fumes over rebel-held eastern Damascus suburbs, which are part of what is known as the Ghouta.
The area is an expanse of old farmland dotted with large built up areas inhabited mostly by members of Syria´s Sunni Muslim majority that have been at the forefront of the uprising against Assad´s Alawite rule.
The government has denied the ´absolutely baseless´ allegations that it used chemical weapons in artillery barrages there yesterday.
The attack will again test President Obama´s warning in 2012 to Syria that using chemical weapons would be crossing a ´red line´ - but a White House representative refused to give a definitive answer about whether this attack would prompt action from America.